Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena mengusulkan tambahan pasukan ke Polda Kaltim dalam pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Meskipun dalam pilkada mendatang ia menurunkan sebanyak 2/3 personel dari jumlah keseluruhan anggota Polres Bontang sebanyak 440 orang. Namun Boyke tetap meminta penambahan personel ke Polda Kaltim.
“Kami tetap meminta bawah kendali operasi (BKO) Polda untuk pengamanan pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang,” ungkapnya, Senin (27/7/2020).
Permintaan penambahan personel ini berkaitan dengan bertambahnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bontang. Diungkapkan Boyke, bertambahnya TPS karena pilkada tahun ini harus mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19 Bontang.
“Di tengah pandemi ini, TPS akan bertambah karena kapasitas pemilih di setiap TPS dikurangi. Awalnya satu TPS bisa mencapai 800 pemilih, sekarang jadi 400-500 pemilih saja karena adanya pandemi,” jelasnya.
Disinggung terkait permintaan penambahan tersebut akan dipenuhi atau tidak, Boyke beranggapan bahwa ada kemungkinan jika permintaan tersebut tidak dapat terealisasi sesuai permintaan yang diajukan.
Ini dikarenakan hampir seluruh kabupaten/kota di Kaltim akan menggelar Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi, kecuali Penajam Paser Utara (PPU).
“Sebanyak 9 kabupaten/kota lainnya di Kaltim menggelar Pilkada Serentak yang pastinya akan mengajukan penambahan personel juga. Kalau kami akan minta 200 orang, mungkin akan dipenuhi sekitar 100 personel,” tutupnya.