
Samarinda, infosatu.co – Kawasan tepian Sungai Mahakam rencananya akan dilakukan penataan ulang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan tujuan memberikan daya tarik yang menarik untuk dikunjungi.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Joko Wiratno menilai, desain penataan tepian Mahakam tersebut harus terdiri atas zona budaya, ruang keluarga yang diisi dengan zona seni dan rekreasi, kawasan perkantoran serta kawasan kota tua yang adil dan seimbang.
Akan tetapi, Pada tahun 2022 ini Pemkot Samarinda baru menganggarkan untuk penyusunan master plan dan Detail Engineering Design (DED) sementara diperkirakan pembangunan akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Kata Joko sapaan akrabnya, perencanaan terhadap kawasan tersebut harus menginterpretasikan Sungai Mahakam sebagai ikon Kota Samarinda serta memperhatikan dimensi ekonomi bagi masyarakat pada tata ruangnya.
“Sehingga perekonomian juga bisa tumbuh berkembang, khususnya UMKM,” ungkapny saat ditemui awak media di Kantor Sekretariat DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (10/11/2022).
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, penataan kawasan Tepian Mahakam yang sedang dirancang oleh Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, diharapkan juga dapat berpengaruh terhadap masyarakat sekitarnya.
“Salah satu harapannya yaitu mampu menumbuhkan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) warga sekitarnya,” terangnya.
Sehingga dengan banyaknya UMKM yang berkembang, Joko percaya tentu akan berpengaruh terhadap pendapatan daerah yang meningkat.
“Kami mendukung rencana Pemkot Samarinda untuk segera merealisasikan program penataan tepian tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, rencana tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pembangunan penataan tepian Mahakam, yang sebelumnya tidak tertata menjadi rapi serta menarik perhatian. Terlebih bagi warga Samarinda maupun para wisatawan yang berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Kaltim.
“Ini juga menjadi salah satu upaya mengurangi pengangguran dan sesuai dengan program Pak wali kota (Andi Harun) untuk menciptakan 10 ribu wirausaha di Samarinda ini,” pungkasnya.