Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka mengurangi angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Samarinda menggelar Job Fair di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Jalan Untung Suropati mulai hari ini, Senin (21/5/2024) hingga besok, Selasa (22/5/2024).
Sebanyak 42 perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Puluhan perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, perbankan dan keuangan, konstruksi, pertambangan, kehutanan, pertanian dan perkebunan.
Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Ridwan Tassa mengatakan bahwa puluhan perusahaan itu membuka sekitar 1.051 lowongan pekerjaan. Para pencari pekerja yang ingin berpartisipasi, bisa mendaftar melalui online maupun langsung di tempat.
“Kami juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada semua perusahaan yang bisa berkoordinasi, sehingga warga Samarinda bisa dilatih untuk dipersiapkan membantu perusahaan mereka menjadi pekerja di perusahaannya,” katanya.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut, Pemkot Samarinda dapat mempersiapkan tenaga kerja yang profesional dan memiliki kapasitas serta kapabilitas untuk bisa bekerja dengan baik. Tentunya, sesuai dengan disiplin yang memang diharapkan oleh para peserta.
“Anak-anak kita ini bisa bekerja dan tentu ini mengurangi angka pengangguran kalau dia tidak bahagia, tidak bekerja. Maka ini menampung pengangguran dan tentu ini membuat peluang-peluang angka kemiskinan menurun,” tuturnya.
Sementara itu, Plh Kepala Disnaker Samarinda Sofyan Ady Wijaya menjelaskan bahwa antusiasme peserta yang mendaftar Job Fair ini tinggi. Terbukti dari pendaftaran melalui online, tercatat sekitar 1.000 orang yang mendaftar.
“Kami menargetkan untuk turun sesuai angka rata-rata nasional, yakni 5,3. Angka pengangguran di Kota Samarinda di Tahun 2023 berdasarkan BPS (Badan Pusat Statistik) sebesar 5,9,” jelasnya.
Selain mengadakan Job Fair, Disnaker juga bekerja sama dengan SMK dan perguruan tinggi untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kami fasilitasi untuk melakukan pelatihan-pelatihan. Baik untuk instruktur, pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum,” tandasnya.