Balikpapan, infosatu.co – Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan bahwa pihaknya dalam menghadapi natal dan tahun baru (Nataru) tetap menyesuaikan kesiapsiagaan keadaan di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk Nataru, kami bersama BMKG tetap mengintensifkan antipasi kejadian bencana seperti kemungkinan adanya lanina hingga terjadi hydromitrologi, banjir, tanah longsor termasuk banjir rob,” tuturnya.
Pihaknya pun tetap berkoordinasi dengan Polri, Basarnas, Satpol PP, Dishub termasuk Dinsos serta relawan-relawan dengan menyiapkan 350 personel, sarana dan prasana dan sudah pula digelar apel kesiapsiagaan termasuk rakornya yang digelar pada 3 Desember 2021 di Lapangan Merdeka lalu.
“Kita tidak bekerja sendiri. Kita berkoordinasi dengan pihak lain dan menyesuaikan dengan kondisi yang lain. Di masa pandemi ini, kita juga terlibat dalam tim yang akan turun di cek poin seperti bandara, pelabuhan laut maupun pintu masuk kota Balikpapan lewat darat dari Samarinda, pelabuhan ferry serta pelabuhan speed,” urainya.
BPBD pun mendukung adanya kegiatan tersebut sehingga diharapkan masyarakat tetap bisa disiplin dan kalau tidak sangat mendesak tidak usah melakukan perjalanan ataupun mobilitas dikurangi terutama kerumunan.
Kalau prokes harus memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak .
“Di masa prihatin ini kita harus prihatin juga. Dampaknya ini kan tidak hanya di Balikpapan tetapi seluruh Indonesia. Kegiatan ini dimaksudkan lebih baik mengalah dalam seminggu daripada nanti bisa berakibat lebih lama.
“Kita sudah belajar dari kejadian yang lalu dimana pandemi Covid-19sangat berbahaya.” tutupnya.