Penulis: Dina – Editor: Irfan
Infosatu.co, Samarinda – Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Kota (Setkot) Samarinda, Ibrohim menyampaikan bahwa sesuai dengan permohonan Walikota Samarinda untuk kedepan akan ada penambahan jaringan gas untuk Samarinda.
“Pada tahun 2018-2019, kami dapat 4.500 rumah untuk dialiri gas bumi, dan tingkat penyelesaian pekerjaannya sudah mencapai 85,9 persen,” ujarnya saat rapat pembahasan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL) jaringan gas di Ruang Rapat Sekkot, Kantor Walikota Samarinda, Selasa (9/6/2020).
Ibrohim menambahkan untuk Samarinda mendapatkan kuota sebanyak 5.500 jaringan gas yang harusnya sudah bisa berjalan sesuai dengan tahun anggaran. Namun karena adanya pandemi Covid-19, sehingga harus ditunda dulu. Semua tetap ditindaklanjuti dan Memorandum of Understanding (MoU) sudah ditandatangani dengan Dirjen Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sedangkan daerah sebagai pelaksana dibebankan untuk mengurus UKL/UPL serta perizinannya.
“Sekarang alhamdulillah sudah menemukan titik terang, setiap OPD akan melaksanakan tupoksinya masing-masing. Terkait lokasi 5.500 jaringan gas itu pastinya ada di dua kecamatan yaitu Sambutan dan Samarinda Ilir, serta kelurahan yang ada di sekitar kecamatan tersebut. Daerah harus merespon dan mendukung hal ini, demi kemashalatan bersama dan memang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat bahwa pemakaian jaringan gas ini hemat,” tutupnya.