Samarinda, infosatu.co – Komisi Irigasi Kota Samarinda, Kalimantan Timur berkomitmen meningkatkan pengelolaan sistem irigasi di daerah tersebut.
Sebab, sistem irigasi memiliki peran vital dalam mendukung sektor pertanian yang berdampak langsung pada pemenuhan pangan.
Karena alasan itu, rapat pleno digelar di Hotel Fugo Kota Samarinda, Rabu (16/10/2024). Kegiatan yang bertujuan membahas pencapaian, evaluasi, strategi maupun penyegaran dari kepengurusan Komisi Irigasi itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus.
Saat memberikan sambutan, ia menyatakan bahwa pemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga.
Ia menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, apabila pasokan air telah memenuhi kebutuhan sehari-hari warga maka prioritas selanjutnya untuk irigasi pertanian rakyat.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Hero menegaskan agar pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur irigasi dilaksanakan dengan baik.
“Kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar fungsi pelayanan irigasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien guna menunjang usaha-usaha sektor pertanian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Hero.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, ia menyambut baik langkah yang dijalankan Komisi Irigasi.
Menurutnya, sidang pleno tersebut merupakan momentum penting untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam pengelolaan irigasi.
“Sidang komisi ini sekaligus merupakan komitmen serta dedikasi dalam memperbaiki dan meningkatkan sistem irigasi daerah yang memiliki peranan vital dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian,” jelasnya.
“Karena tanpa sistem irigasi yang baik, kita tidak dapat memastikan ketersediaan air yang cukup untuk lahan pertanian, yang pada gilirannya akan berdampak pada ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” lanjut Hero.
Ia pun berharap dengan sidang pleno Komisi Irigasi ini dapat menjadi wadah bagi seluruh pihak untuk saling berdiskusi.
Selain itu, juga sebagai wadah untuk saling bertukar informasi dan pengalaman sehingga dapat menjadi solusi terbaik untuk semua persoalan yang ada, khususnya terkait ketersediaan air.
“Karenanya diharapkan partisipasi dan keseriusan kita semua dalam forum ini agar apa yang kita lakukan dapat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat khususnya para petani,” pungkasnya.