infosatu.co
DPRD BONTANG

Jargas Batal Terdistribusi di Wilayah Pesisir Bontang, Andi Faizal Desak Pemkot Transparan

Teks: Ketua sementara DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Bontang, infosatu.co – Ketua sementara DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang lebih transparan dalam pendataan pemasangan jaringan gas (jargas) gratis.

Ia berharap agar program ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat perkotaan, tetapi juga menjangkau warga di wilayah pesisir.

Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk memberikan penjelasan terkait kriteria penerima jargas dan menjelaskan mengapa beberapa wilayah tidak diakomodasi.

“Soal beberapa wilayah yang tidak bisa menerima sambungan jargas, saya tidak bisa berkomentar banyak. Namun, pemerintah harus membuka data secara transparan kepada masyarakat agar penerima program jelas,” ungkap politikus Partai Golkar tersebut.

Ia juga menyoroti bahwa ketidakjelasan informasi dapat menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di pesisir.

“Harapan masyarakat sangat besar. Jangan sampai mereka menggantungkan harapan untuk mendapatkan jargas, tetapi saat eksekusinya mereka malah tidak mendapatkannya. Ini justru akan menciptakan masalah baru,” tegasnya.

Andi Faizal mendesak Pemkot Bontang untuk menyelesaikan pendataan secara tuntas di tahun 2024. Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang berhak menerima sambungan jargas pada 2025. Tujuannya, menghindari potensi konflik maupun penafsiran yang salah.

Sejauh ini, Pemkot Bontang telah mengusulkan data pemasangan jargas gratis ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, tidak semua wilayah bisa diakomodasi, terutama kawasan perkampungan di atas air.

Pemasangan di wilayah pesisir seperti Bontang Kuala dianggap terlalu berisiko. Dari 436 sambungan yang diusulkan oleh Kelurahan Bontang Kuala, hanya kawasan darat yang diakomodasi.

Program pemasangan jargas di Bontang telah menjadi sorotan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir. Mereka berharap dapat menikmati fasilitas bantuan tersebut.

Namun, tantangan teknis di lapangan menjadi kendala bagi pemerintah dalam merealisasikan harapan tersebut.

Related posts

Neni-Agus Resmi Dilantik, DPRD Bontang Siap Bersinergi

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terhambat, DPRD Bontang Desak Pemkot Segera Bertindak

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terdampak Proyek, DPRD Bontang Segera Gelar RDP

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page