Bontang, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Kalimantan Timur terus memperkuat sinergi dengan berbagai instansi untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 November 2024.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penyerahan petugas ketertiban tempat pemungutan suara (TPS) kepada Polres Bontang melalui apel yang digelar di Lapangan Kantor PTSP, Jumat (22/11/2024).
Pjs Wali Kota Bontang Munawwar menegaskan bahwa penempatan petugas ketertiban telah dirancang berdasarkan pemetaan wilayah yang berpotensi rawan. Langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko gangguan keamanan.
“Jumlah yang sudah dipetakan itu sudah terbagi. Apabila ada situasi yang rawan (konflik) politik, ini bisa ditambahkan sebagai bentuk penambalan pengamanan,” ujarnya dalam apel.
Kegiatan itu dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kapolres Bontang AKBP Alex FL Tobing SIK, Sekda Kota Bontang Aji Erlynawati serta perwakilan dari KPU, Bawaslu, dan berbagai lembaga terkait.
Munawwar juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi antarlembaga dalam menjalankan pengamanan pilkada. Menurutnya, sinergi yang kuat di antara berbagai pihak akan menjadi kunci stabilitas pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
“Tugasnya adalah bagaimana mengoordinasikan ke semua lini pada saat kita melakukan pengamanan pilkada,” tambahnya.
Selain pengamanan, Munawwar juga memberikan perhatian serius terhadap akurasi data pemilih. Hingga saat ini, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tercatat sebanyak 134.567 orang, termasuk 1.193 pemilih pemula.
Pemkot telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan tidak ada penggelembungan data pemilih.
“Kemarin, kami koordinasi dengan semua pihak, termasuk Disdukcapil untuk melakukan perekaman jejak sehingga tidak ada lagi nanti pada saat situasi pemilu ini dianggap ada penggelembungan jumlah pemilih,” jelas Munawwar.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Bontang optimis dapat menciptakan pilkada yang aman, tertib, dan transparan. Dengan demikian, dapat mencerminkan demokrasi yang sehat di tingkat lokal.
Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Alex FL Tobing meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses pilkada berlangsung.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama menjaga keamanan selama proses pilkada berlangsung,” tegasnya.
