infosatu.co
NASIONAL

Jamaah Haji Tidak Serahkan Paspor ke Petugas

Madinah – Himbauan jamaah haji agar tenang terkait permintaan paspor oleh petugas, yang merupakan syarat perjalanan ke Makkah.

Walaupun demikian, masih ada jamaah yang enggan menyerahkan paspor mereka.

Sebelas Jamaah Tidak Berangkat ke Madinah

Sebelas jamaah haji terpaksa tidak bisa berangkat ke Makkah dari Madinah bersama kloter masing-masing. Sembilan di antaranya karena baru menyetorkan paspor ke petugas jelang keberangkatan ke Makkah.

“Mungkin tidak percaya saat ada orang yang minta paspor di bandara. Ia mempertahankan paspor itu,” ujar Kepala Seksi Bidang Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi, Cecep Nusyamsi, di Kantor Daker Madinah, Arab Saudi, Rabu (6/6/2023).

Penyisiran Kloter-Kloter

Menurut Cecep, petugas sudah melakukan penyisiran kloter-kloter mana saja yang belum lengkap terkumpul paspor-paspor milik seluruh jemaah. Bahkan, para ketua kloter sudah kembali berikan arahan agar meminta paspor dari jamaah yang belum menyetorkan.

“Hari ini ada tiga paspor yang mengumpulkan setelah kita berikan warning kepada ketua kloter,” papar Cecep.

Cecep menjelaskan, jamaah yang tertinggal kloternya berangkat ke Mekah, disusulkan berangkat bersama kloter selanjutnya. Mereka akan dikembalikan ke kloter masing-masing setiba di Mekah.

Dua Jamaah Tertinggal Kloter Bertolak ke Mekah

Selain sembilan jamaah yang lambat menyerahkan paspor, dua jemaah lainnya juga tertinggal kloter mereka bertolak ke Mekah. Kedua jemaah kehilangan paspor sehingga harus dibuatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

Pengumpulan paspor jemaah haji berlangsung di bandara  kedatangan di Arab Saudi. Paspor-papor tersebut diproses oleh muasassah, perusahaan yang ditunjuk otoritas Makkah untuk mengurus transportasi hingga pembagian maktab jamaah haji, termasuk dari Indonesia.

Jamaah haji baru akan menerima kembali paspor mereka jelang pemulangan ke Tanah Air.

Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia Kloter ke Dua

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Sejak hari pertama pemberangkatan hingga penghujung hari ke-7 ini, total tidak kurang dari 52 ribu jemaah berpindah ke Makkah. Para jemaah haji tersebut terbagi dalam 107 kloter.

Jamaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai berangkat dari Tanah Air esok, 8 Juni 2023. Mereka akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk selanjutnya berangkat menuju Makkah Al-Mukarramah dwngan waktu tempih sekitar 30 menit.

Fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Makkah akan berlangsung dari 8 – 22 Juni 2023. Adapun puncak pelaksanaan ibadah haji perkiraan jatuh pada 27 Juni.

Related posts

GREAT Institute Diresmikan, Syahganda: Prabowo Sedang Lakukan Kerja Ideologis

Adi Rizki Ramadhan

Pertamina EP Tanjung Galang Aksi Bersih Dukung GEMA JALIN SMaRT

Adi Rizki Ramadhan

Pengurus DPP KAI Ziarah ke Makam Adnan Buyung dan Indra Sahnun, Pendiri PERADI-KAI

Nur Alim

Leave a Comment

You cannot copy content of this page