Makkah – Sekitar 56 jamaah haji Indonesia yang sedang menjalani perawatan di RSAS di Mina Al Wadi karena mengidap Hipertermia, termasuk di Mina Azzasir. Di sisi lain, terdapat 189 jamaah haji yang sedang mendapat pengawasan di rumah sakit Mina ini, pada Rabu (29/6/2023).
Heatstroke disebabkan karena Aktivitas fisik yang berlebihan menyebabkan peningkatan produksi panas, sementara kemampuan beradaptasi terhadap iklim, terutama pada lansia, cenderung menurun.
Jenis Penyakit yang Menyerang Jamaah Haji
Thafsin menyebut, ada tiga jenis penyakit yang menyerang jamaah. Di antaranya, heatstroke sebanyak 39 jamaah, penyakit pernapasan sebanyak 19 orang, dan kelelahan 17 orang.
“Ini adalah penyakit tiga terbesar dari angka kunjungan pos pelayanan selama dua hari di Mina hingga pukul 10.00 ini,” ucapnya.
Tahfsin menjelaskan, jamaah haji heatstroke karena kena sengatan atau terpapar cukup lama panas tanpa menggunakan pelindung diri dan juga kurangnya cairan.
“Imbauan untuk melontar sebaiknya ikutilah aturan yang sudah pemerintah Indonesia atur, jam-jam tertentu sehingga untuk kepadatan maupun cuaca apabila ada cuaca cukup panas menggunakan penutup kepala atau payung kemudian kaca mata,” katanya.
Selain itu, kata Thafsin, jangan lupa minum oralit dengan air sebanyak 300 ml sekali dalam sehari sebelum pergi.
“Siapkan minum selama di perjalanan dan semprotan-semprotan yang mungkin bisa mengurangi dehidrasi selama melempar di jamarat. Ya itu jadi pemicu hit steoke,” katanya.