infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Jadi Wisata Alam, Hutan Adat Hemaq Beniung Hutan Adat Pertama di Kaltim

Kubar, Infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi bersama Bupati Kutai Barat FX Yapan menyerahkan penghargaan dan bantuan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat tahun 2023.

Penyerahan bantuan sosial dan dana hibah itu dilakukan Hadi usai meninjau Badak Pahu di Kawasan Suaka Badak Kelian Kubar yang dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim sebagai rangkaian kunjungan ke wilayah tengah.

“Selamat warga Kubar yang memiliki kawasan hutan adat menjadi kawasan wisata alam,” kata Hadi di Lamin Wisata Alam Hutan Adat Hemaq Beniung Kampung Juaq Asa Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, Rabu (9/3/2023).

Orang nomor dua Benua Etam itu mengaku tidak menyangka Hutan Adat Hemaq Beniung yang memiliki luas 48,8 hektare merupakan hutan adat pertama di Kaltim sesuai Ketetapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak tahun 2017.

“Jadi kita ada dua hutan adat, di sini Kutai Barat yang pertama dan Paser yang kedua,” ungkapnya.

Hadi pun sangat bersyukur atas komitmen warga Kutai Barat dalam menjaga dan melindungi hutan, sehingga ditetapkan menjadi hutan adat dan dimanfaatkan untuk wisata alam.

“Kutai Barat ini menjadi daerah penyumbang terbesar penurunan emisi karbon dari daerah lainnya di Kaltim dan akhirnya kita mendapat kompensasi dari Bank Dunia sebesar 110 juta USD. Selamat warga Kutai Barat,” bangganya.

Atas nama masyarakat Kampung Juaq Asa serta warga Kutai Barat, Bupati Kutai Barat FX Yapan mengucapkan selamat datang kepada Hadi dan seluruh rombongan kunker Pemprov Kaltim di kawasan Hutan Adat Hemaq Beniung.

“Semoga kehadiran Bapak Wagub di Kubar ini, khususnya di kawasan Hutan Adat Hemaq Beniung menambah semangat kami untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola hutan dan lingkungan hidup,” tuturnya.

Ia menyebut, bantuan tersebut menjadi bagian persiapan Kutai Barat sebagai salah satu daerah penyangga ibu kota negara baru, Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depannya.

Sebagai informasi, hibah Pemprov Kaltim berupa uang senilai Rp7,75 miliar untuk 42 rumah ibadah berupa sarana prasarana rumah ibadah, gereja/masjid/musala se-Kabupaten Kutai Barat.

Kemudian bantuan alat ekonomi produktif, alat produksi air minum 3 unit, handtractor 4 unit, alat mesin penggiling padi 1 unit, genset 4 unit, mesin giling bambu 1 unit, alat open, alat pemadam kebakaran 1 unit.

Ada juga penyerahan bantuan keuangan provinsi kepada 190 desa se-Kutai Barat senilai Rp9,5 miliar, yakni masing-masing desa Rp50 juta.

Selain itu, penyerahan penyertaan BUMDes kepada 7 desa sebesar Rp420 juta, juga bantuan sosial terencana penyandang disabilitas 449 orang senilai Rp538 juta, veteran satu orang Rp2,4 juta, janda veteran satu orang Rp2 juta dan lembaga kesejahteraan sosial anak panti asuhan sebesar Rp65 juta.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan percepatan pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat di Kabupaten Kutai Barat dan penghargaan pembinaan masyarakat hukum adat di Kampung Juaq Asa Hutan Adat Hemaq Beniung Kecamatan Barong Tongkok.

Kegiatan juga dirangkai peresmian Wisata Alam Hutan Adat Hemaq Beniung ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.

Tampak hadir, Wakil Bupati Edyanto Arkan dan jajaran Forkopimda Kutai Barat, pimpinan perangkat daerah rombongan Kunker Pemerintah Provinsi Kaltim dan jajaran Pemkab Kutai Barat, para petinggi, tokoh masyarakat dan kepala kampung.

Related posts

Kontingen Mahasiswa Kaltim Siap Berlaga di Pomnas XIX, Dilepas Langsung Wagub Seno Aji

Emmy Haryanti

Kaltim Luncurkan ‘Potret Pimpinan’ Inovasi Digital Perkuat Komunikasi Pemerintah

Rizki

Seminar K3 Dorong Perusahaan di Kaltim Bangun Budaya Keselamatan Kerja

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page