Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada lima kabupaten/kota yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) ini didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi serta Kepala Dinas Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma di depan lobi Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (29/7/2021).
Lima kabupaten/kota yang menerima bantuan logistik ini adalah Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutim dan Berau.
Bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim ini diharapkan memberi manfaat dan mengurangi beban masyarakat saat pandemi.
“Bantuan ini upaya kita meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya berharap bantuan segera direalisasikan serta lebih aman,” ungkapnya melalui press release Humas Pemprov Kaltim.

Aman maksud Isran, jangan sampai setelah penyerahan ada masalah yang tidak diinginkan. Ia juga menyampaikan bahwa bantuan logistik ini bersumber dari APBN dan APBD.
Orang nomor satu di Kaltim ini berpesan kepada pihak penyalur agar bantuan tersebut dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab, tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Isran juga berharap agar bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak.
“Bantuan logistik ini segera disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Begitu pula para bupati dan wali kota perlu memastikan bahwa petugas di lapangan telah bekerja dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kaltim Agus Hari Kesuma menyebutkan bantuan yang diberikan untuk Kutim berupa barang yang bersumber dari APBD terdiri 100 paket konvensi senilai Rp 49.125.000 dan alokasi APBN Rp 118.428.820. Kota Balikpapan 100 paket dari APBD sebesar Rp32.750.000 dan APBN sebesar Rp 118.428.820.
Selain itu, Kota Bontang 100 paket dari APBD Rp 32.750.000 dan APBN sebesar 118.428.820. Kabupaten Berau sebanyak 250 paket dari APBD Rp 81.875.000 dan APBN Rp 118.428.820. Kota Samarinda sebanyak 200 paket, APBD Rp 65.500.000 dan APBN Rp 118.48.820.
“Jumlah keseluruhan Rp 854.144.100,” sebut Agus. (editor: irfan)