infosatu.co
Samarinda

Isran: Pendanaan Pembangunan Harus Ada Strategi dan Inovasi

Gubernur Kaltim Isran Noor dalam keterangan persnya di Ruang HOB Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (18/2/2021). (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan pentingnya penguatan pendanaan pembangunan melalui berbagai macam strategi dan inovasi.

“Pendanaan pembangunan tidak hanya mengandalkan sumber dana APBD tapi seharusnya juga mendorong peran swasta, APBN dan dana alokasi khusus (DAK),” ungkapnya saat melakukan forum konsultasi publik terkait rancangan awal perubahan RPJMD Kaltim 2019-2023 dan rancangan awal RKPD Kaltim 2022.

Orang nomor satu di Kaltim ini menegaskan bahwa pihak yang terkait dapat mempertimbangkan investasi-investasi atau pembangunan-pembangunan yang berada di Kaltim dari sumber manapun.

“Harus menjadi sumber penerimaan daerah itu yang saya maksud dengan PAD, supaya kita perhitungkan untuk membangun Kaltim karena dampaknya kepada daerah. Maka itu adalah bagian dari sumber pembiayaan yang kita terima,” jelasnya di Ruang HOB Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (18/2/2021).

Lanjutnya, pembangunan ekonomi hijau juga merupakan salah satu program yang dapat mendukung peningkatkan pendanaan pembangunan daerah. Kata Isran, hal tersebut agar menjadi perhatian yang dapat dijabarkan dalam dokumen perencanaan provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim.

“Saya juga ingin menyampaikan, jadi dana yang akan didapatkan sebagai kompensasi penurunan MSI gas buang kita yang bernilai kurang lebih USD 120 juta, ini bisa kita masukan dalam pendapatan dan penerimaan, karena itu adalah kegiatan yang berada di Kaltim. Ke depan bukan hanya USD 120 juta, tapi nanti juga bisa lebih,” tegas Isran. (editor: irfan)

Related posts

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

Langgar Tarif Bawah Sesuai SK Gubernur, Maxim Samarinda Disegel

Adi Rizki Ramadhan

Presiden PKS dan Jurnalis Kaltim Bermain Mini Soccer, Kampanyekan Gaya Hidup Sehat

Adi Rizki Ramadhan

You cannot copy content of this page