Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kaltim Isran Noor meresmikan secara langsung Rumah Susun (Rusun) Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah Samarinda, di Jalan Bugis Kelurahan Mugirejo pada Minggu (15/11/2020).
Isran Noor terlihat tiba di lokasi pukul 09.30 Wita didampingi Ketua MUI Kaltim KH Hamri Has dan Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim.

Ia memakai baju batik putih bercorak cokelat dipadukan celana cokelat, peci hitam dan tidak lupa menggunakan masker putih.
Gubernur Kaltim disambut tarian tepak tiga dan jurus persinas oleh santri Ponpes Al-Aziziyah Samarinda. Ia terlihat menikmati serta memperhatikan tarian tersebut di samping Dewan Pengawas Yayasan Pembinaan dan Perberdayaan Insani Hud (YPPI-Hud) Krishna Purnawan Candra juga Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Kaltim Dhani Kushandito.
Santri Al-Aziziyah juga menampilkan pembacaan Murrotal Al-Ouran oleh Ananda Zaid Arya Wijaya.
Dalam sambutannya, Isran Noor mengawalinya dengan dua buah pantun.
Beli sarung di Pasar Pagi, buat dipakai berhari raya. Bersyukur kita bangunan ini, semoga santri sehat badannya.
Selanjutnya, burung merpati terbang angkasa, langit biru dipandang mata. Bila pondok aman dan sentosa, insyaallah Indonesia jaya.
“Banyak ini, ada 63 halaman. Paling-paling 63 halaman ini 3 jaman lah ya baru selesai,” ungkapnya disambung tawa dari tamu yang hadir.
Untuk diketahui, Rusun Santri Ponpes Al-Aziziyah Samarinda ini punya lantai bertingkat dua dengan total empat kamar khusus santri wanita. Dalam satu kamar berisi 22 tempat tidur dan di setiap lantai punya 10 kamar mandi. Jadi total keseluruhan dari rusun tersebut yaitu memiliki 88 tempat tidur dan 20 kamar mandi.
Ada sekitar kurang lebih 700 murid yaitu dalam kategori santri reguler mau pun mereka yang belajar di Ponpes Al-Aziziyah dari sekolah luar, serta pengajar sebanyak kurang lebih 100 orang.
Rusun ini menggunakan dana APBN tahun 2019 sebesar Rp 4 miliar. Pelaksanaan pembangunan rusun ini sejak Agustus 2019 hingga Februari 2020.
Sebenarnya peresmian rusun ini diagendakan pada April 2020 lalu, namun ditunda karena adanya pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya Samarinda.
Tidak lupa Isran Noor mengingatkan para santri, pengajar serta semua tamu yang hadir agar tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Tentunya dengan harapan memperkecil penyebaran Covid-19 di Kaltim, khususnya Kota Samarinda.
Gubernur Kaltim ini meresmikan Rusun Santri Pondok Pesantren Al-Aziziyah Samarinda dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahiim.
“Pada hari ini saya resmikan Rusun Santri Pondok Pesantren Al-Aziziyah Samarinda. Semoga bermanfaat dan saya yakin berguna, saya harap bangunan ini menjadi salah satu prasarana pendidikan yang berguna bagi keluarga besar LDII, khususnya masyarakat Samarinda,” harap Isran Noor. (editor: irfan)