Balikpapan, Infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menginginkan agar seluruh perguruan tinggi bisa lebih percaya diri menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya berharap semuanya percaya diri. Tapi percaya diri itu harus juga diikuti dengan syarat-syaratnya,” kata Isran saat memberi sambutan usai membuka Forum Group Discussion (FGD) Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Kalimantan Timur di Hotel Platinum Balikpapan, Rabu (1/3/2023).
Syarat-syarat itu, maksud Isran yakni kompetensi dan kemampuan yang dimiliki harus sesuai kebutuhan IKN. Maka dari itu, ia menyebut perguruan tinggi swasta di Kaltim dituntut mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang sesuai dengan kebutuhan IKN.
Salah satunya dengan memberi penguatan pada program studi yang diarahkan dan sesuai dengan klaster-klaster IKN.
“Bangun cakrawala yang lebih luas. Semoga lancar sukses dan bermanfaat bagi generasi bangsa khususnya yang ada di Kaltim,” tegasnya.
Ia menambahkan, forum diskusi yang mengangkat tema “Peran sentral badan penyelenggara pendidikan tinggi swasta di wilayah Kalimantan Timur dalam membangun putra putri daerah yang teknokrat untuk IKN Nusantara” itu harus menjadi momen yang tepat untuk membahas berbagai upaya perguruan tinggi swasta dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan untuk bersaing menyambut IKN.
Orang nomor satu Benua Etam itu menegaskan, selama kepemimpinannya bersama Wagub Hadi Mulyadi, dirinya tidak pernah membedakan perhatian kepada perguruan tinggi swasta maupun negeri.
“Semua berhak untuk maju dan berkembang. Terpenting semangatnya dulu mencari solusi, bukan setiap hari membahas persoalan. Sebab masalah itu sampai kapan juga tidak akan pernah habis,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Wilayah ABPPTSI Provinsi Kalimantan Timur Rendi Susiswo Ismail berharap perguruan tinggi di Kaltim segera berbenah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan IKN.
“Banyak peluang dan kesempatan dengan kehadiran IKN. Perguruan tinggi harus proaktif, terutama terkait ketersediaan SDM. Jangan sampai SDM Kaltim kalah bersaing dengan SDM luar terus menjadi stigma,” harapnya.
Narasumber kegiatan tersebut, di antaranya Ketua DPRD Kaltim H Hasanuddin Mas’ud, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hj Hetifah Sjaifudian, Kepala LLDikti Wilayah XI Dr Muhammad Akbar dan Deputi Lingkungan Hidup dan SDA Otorita IKN Dr Myrna Asnawati Safitri.
