Samarinda, infosatu.co – Periode kepemimpinan Ir H Zuhdi Yahya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltim akan berakhir pada Mei 2022. Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan para pengurus agar benar-benar memperhitungkan semuanya ketika memilih ketua dan pengurus yang baru.
“Kita sudah pengalaman di beberapa daerah. Maka dalam hal pemilihan Ketua KONI harus dibicarakan secara demokratis, mantap, baik dan indah. Pokoknya berdasarkan kesepakatan bersama,” pesan Isran di Hotel Aston pada Sabtu (29/1/2022).
Mantan Bupati Kutai Timur itu menegaskan bahwa dirinya tidak punya kepentingan atau wewenang dalam pemilihan Ketua KONI Kaltim periode berikutnya. Akan tetapi ia berharap agar Ketua KONI pengganti Zuhdi Yahya bisa meningkatkan prestasi dunia olahraga di Benua Etam.
“Saya tidak punya kepentingan dengan pemilihan ketua baru, kepentingan saya supaya KONI Kaltim indah. Pelan-pelan saja tapi mantap. Saya ingatkan lagi, bahwa ini bukan urusan saya, tapi urusan seluruh anggota dan pemegang suara yang berhak menentukan ketuanya,” terangnya.
Pria kelahiran Sangkulirang itu juga menyemangati semua pengurus KONI Kaltim agar tidak henti-hentinya membina para atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kerja, kerja dan kerja. Karena kita akan menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Jangka pendeknya di tahun ini, kita akan melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau. Maka ketua yang baru nanti harus membuat rencana kerja yang harus diikuti bersama, agar atlet kita tetap berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kaltim periode 2017-2021 Ir H Zuhdi Yahya mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim penjaringan calon Ketua KONI masa bakti berikutnya.
“Pembentukan tim penjaringan calon Ketua KONI Kaltim yang akan datang yakni periode 2022-2026, saya meminta tim untuk bekerja dari sekarang karena nanti ada mekanisme dan aturannya,” bebernya.
