Samarinda, Infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengaku bangga dirinya sejak dulu telah menjadi seorang guru bahkan masih menjadi guru hingga saat ini.
“Sejak sekolah dasar atau SD kelas lima hingga SMP di Sangkulirang, saya diminta membantu jadi guru. Ya, alhamdulillah bisa juga mengajar,” kata Isran belum lama ini.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2023 di Samarinda guna memotivasi para peserta.
Orang nomor satu Benua Etam itu mengungkapkan, dirinya pernah diminta menjadi guru untuk mengajar Bahasa Inggris ketika dibangku SMA.
Selain itu, mantan bupati Kutai Timur itu menyebut dirinya juga pernah menjadi guru di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Samarinda.
“Selesai kuliah, saya juga bekerja sebagai guru, gurunya orang tua, yakni guru petani sebagai penyuluh pertanian. Hingga sekarang menjadi guru petani,” tuturnya.
Lanjut Isran, usai menjadi bupati Kutai Timur dirinya pernah menjadi guru di University of Australia. Ia pun merasa bahagia dengan pengalamannya sebagai guru hingga sekarang.
Ia mengapresiasi kerja keras para guru se-Indonesia, khususnya di Provinsi Kaltim. Menurutnya, guru adalah pahlawan kecerdasan bangsa, baik itu guru ASN maupun non-ASN atau honorer.
“Siapa petinggi maupun pejabat negara yang tak pernah mendapatkan wasiat dari seorang guru. Semua pasti menerimanya. Karena itu, guru adalah pahlawan kecerdasan bangsa,” tegasnya.
Ia menegaskan, guru, pendidik, mulai nonformal dan dosen telah berkontribusi besar terhadap pembangunan bangsa dan negara dimana jutaan guru honorer di Indonesia telah membantu kerja guru ASN.
“Kita mendapatkan pengetahuan dan berbahagia. Dengan pengetahuan itu kita bisa berbahagia. Siapa hidupnya ingin bahagia, maka manfaatkan ilmu dengan baik,” pesannya.
Ia menambahkan, tidak ada orang yang sukses tanpa belajar dengan guru. Maka itulah kemuliaan yang dimiliki para guru.
“Maka dari itu, diharapkan guru selalu dihormati dan ditiru kebaikannya. Apalagi ilmu yang diajarkan bermanfaat bagi anak didik,” pungkasnya.
