infosatu.co
TOKOH

Ismail Bolong akan Bawa DPP KKMB Kaltim Terlibat dalam Pembangunan IKN

Ismail Bolong, Ketua Dewan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (DPP KKMB) Kaltim periode 2022-2027.

Samarinda, infosatu.co – Ismail Bolong resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (DPP KKMB) Kaltim periode 2022-2027 menggantikan Ambo Dalle dalam pelantikan yang digelar di Grand Ballroom Aston Samarinda, Sabtu (12/2/2022).

Suasana pelantikan Ketua DPP KKMB di Grand Ballroom Aston Samarinda, Sabtu (12/2/2022).

IB sapaan akrab Ismail Bolong, mengatakan bahwa kepengurusannya akan melakukan komunikasi yang baik untuk pembangunan Kaltim dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kita harus saling membantu dan mendukung bukannya saling melemahkan, jika ada kekhilafan maka kita akan saling mengingatkan,” ungkapnya.

Program kerja yang diprioritaskan dirinya setelah dilantik yaitu membuat kesekretariatan sebagai wadah bagi masyarakat Bone di Kaltim untuk memudahkan berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Tidak hanya itu, kesekretariatan ini juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pangan mengingat daerah Kaltim sangat bergantung pada Sulawesi sebagai pemasoknya.

“Semoga kesekretariatan ini dapat berfungsi sebagai penghubung kita di Kaltim dan bisa dijadikan sebagai mess mahasiswa di sini,” tegasnya.

Ia juga berharap agar KKMB bisa bersinergi dan menjalin hubungan baik dengan semua elemen masyarakat. Sehingga bisa ambil peran untuk menjaga kondusifitas wilayah serta berkontribusi aktif dalam pembangunan.

Pengusaha muda ini akan menggalakkan kegiatan-kegiatan sosial sebagai alat perekat silaturahmi antar sesama masyarakat yang ada di Kaltim.

Selain itu, warga Bone di Kaltim juga diharapkan dapat melestarikan budaya leluhur sehingga eksistensi Bone tak tergilas oleh kemajuan zaman.

“Banyak warga Bone yang sudah beranak cucu di Kaltim, bahkan di antaranya belum pernah melihat kampung kakek nenek mereka. Tapi identitas sebagai orang Bone harus tetap bisa dipertahankan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim Alimudin Latif mengatakan acara ini membuktikan bahwa orang Sulawesi Selatan (Sulsel) sekalipun di rantau tidak tercerai berai.

“Ke depannya, kita buktikan warga Sulsel mampu membangun peradaban di Kaltim. Kita patut berbangga sebagai masyarakat Kaltim yang berasal dari Sulsel karena keberadaan IKN Nusantara ada di sini. Maka kita tidak boleh hanya jadi penonton saja tapi harus mengambil peran juga,” terangnya.

Meskipun IKN ini diperuntukan tidak untuk mereka yang berusia 50 tahun kata Alimuddin, akan tetapi para orang tua memiliki peran penting menjadi teladan baik untuk mendidik anak-anak generasi penerus.

“Kita harus bisa mendidik generasi penerus untuk bisa mengambil peran di masa yang akan datang. Kita harus mempersiapkan mereka menjadi manusia tangguh melalui pendidikan, kita bina dari sekarang hingga perguruan tinggi,” pesannya. (Editor: Dani)

Related posts

Firli Bahuri Kenang Tan Joe Hok, Sang Patriot di Lapangan Bulutangkis

Adi Rizki Ramadhan

JMSI Kaltim Dukung Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno

Kasyful Anand

FKM Kaltim Dukung Kepemimpinan Rudy-Seno Wujudkan Gratispol

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page