Foto : Bupati Kutai Timur H Ismunandar bersama H. Rusli. (Foto:Wahyu Humas)
Penulis : Wahyu – Editor : Eres
Sangatta, infosatu.co – Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) Periode 2019-2024 punya nakhoda baru. Adalah Ismunandar, Bupati Kutai Timur (Kutim) yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum KBBKT untuk lima tahun ke depan. Ismunandar terpilih melalui kesepakatan Musyawarah Daerah (Musda) V KBBKT di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Sabtu (16/3/2019).
BACA JUGA :Soal Pembebasan Lahan di KEK Maloy yang Belum Rampung. Ini Kata Rita Barito
Dalam proses pencalonan, seluruh peserta Musda KBBKT perwakilan kabupaten/kota dengan suara bulat mengusulkan Ismunandar menjadi Ketua Umum KBBKT. Tidak ada kandidat lain yang muncul dalam Musda tersebut.
Prosesi pemilihan ini disaksikan oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim HM Yadi Robyan Noor, para Ketua KBBKT seKaltim-Kaltara, Ketua KBBKT Kutim Syahlianoor, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kutim, serta tokoh dan tetuha KBBKT HM Rusli Masrun.
Saat dikonfirmasi awak media, Panitia Penyelenggara Musda KBBKT 2019, Fauzan menjelaskan, dalam penentuan ketua ini tidak ada unsur-unsur keterpaksaan melainkan kesepakatan. Semua murni keinginan seluruh pengurus KBBKT.
BACA JUGA :Edi Kurniawan Dipercaya Jadi Ketua Pansus RPJMD. Waktunya Cuma 7 Hari
“Seluruhnya menginginkan agar organisasi KBBKT dipimpin oleh seseorang yang visioner, bukan otoriter dan berjiwa Islami. Dan semua sepakat memilih Pak Ismunandar,” ungkap Fauzan.
Selanjutnya menurut Fauzan, pihaknya akan segera menjadwalkan prosesi pelantikan ketua dan pengurus KBBKT yang baru. Jika tidak ada kendala, pelantikan digelar pasca Pemilu, agar tidak mengganggu kesibukan para pihak terkait persiapan Pemilu serantak Tahun 2019. Kendati belum semua masyarakat Banjar terakomodir dalam kepengurusan, namun antusiasme “Urang Banjar” tetaplah tinggi menyongsong KBBKT periode ini.
Ditambahkan olehnya bahwa masyarakat suku Banjar sangat menjunjung tinggi semboyan “Gawi Sabumi Sampai Manuntung, Waja Sampai Kaputing” yang memiliki arti apabila memulai suatu pekerjaan harus sampai selesai pelaksanaannya.
“Kita (KBBKT) tunjukkan kita begawi (bekerja). Karena gawian itulah, karena pengabdian itulah, yang dinilai dan dirasakan masyarakat,” tuturnya usai mengikuti Musda bertema ‘Berakat-Rakat Menuju KBBKT Berdaulat’ tersebut.
BACA JUGA :Manfaat Makanan Pahit Untuk Kesehatan
Terakhir menurut dia, warga Banjar menjadi salah satu dari ratusan suku di Indonesia. Maka dari itu KBBKT harus menjalin kerja sama, silaturahmi dengan suku-suku lain di tanah air, karena Indonesia adalah negara kesatuan.
Pasca terpilih sebagai Ketua Umum KBBKT secara aklamasi, Ismunandar mengatakan akan langsung berkoordinasi dengan seluruh warga dan tokoh Banjar dan membawa KBBKT menuju arah yang semakin baik.
“Mengawal eksistensi dan partisipasi KBBKT kepada sesuatu yang semakin positif. Bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada. Serta tetap menjalin dan meningkatkan tali silaturahmi dengan pemerintah, swasta maupun dengan organisasi-organisasi lainnya,” kata Ismu, sapaan akrabnya.