infosatu.co
DPRD BONTANG

Ingin Berkiprah di Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Yusuf Ungkap Motivasinya

Teks: Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf.

Bontang, infosatu.co – Di tengah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang mendekati final, sejumlah anggota DPRD Kota Bontang mengajukan diri untuk mengisi komisi di parlemen.

Salah satunya Muhammad Yusuf anggota DPRD Bontang periode 2024-2029. Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam Komisi A yang membidangi pendidikan dan kesehatan.

Alasannya ingin masuk ke AKD tersebut, karena bidang pendidikan dan kesehatan membutuhkan perhatian serius. Terutama dalam pemerataan akses dan peningkatan kualitas layanan.

Dalam bidang pendidikan, ia menegaskan bahwa kesejahteraan guru yang bertugas di daerah terpencil, seperti pesisir seperti Pulau Melahing, Pulau Gusung, dan Pulau Selangan perlu lebih diperhatikan.

Mereka menghadapi tantangan besar karena sarana transportasi maupun infrastruktur yang belum memadai.

“Guru-guru di pulau harus berjuang keras untuk sampai ke sekolah, bahkan sering kali mempertaruhkan keselamatan di laut yang berbahaya. Ini harus menjadi perhatian pemerintah,” ujar Yusuf belum lama ini.

Karena tantangan besar yang dilakoni para guru di daerah terpencil, Yusuf menyatakan bahwa sudah semestinya kemudahan akses transportasi bagi mereka ditingkatkan.

Pemerintah didorong untuk menyediakan transportasi yang aman. Selain itu, para pendidik di wilayah terpencil yang mayoritas berada di pesisir mendapatkan fasilitas tempat tinggal yang layak.

Selain bidang pendidikan, Yusuf juga menyoroti permasalahan kesehatan yang masih belum berhasil diselesaikan hingga saat ini.

Salah satunya, kasus stunting yang masih menjadi tantangan di Bontang. Menurutnya, penanganan gizi buruk serta peningkatan kesehatan ibu dan anak perlu menjadi prioritas utama.

Ia berharap program-program kesehatan yang sudah berjalan dapat lebih diperkuat dan diperluas cakupannya, terutama di wilayah terpencil.

“Pemerintah harus lebih agresif dalam mengatasi masalah stunting. Layanan kesehatan untuk ibu dan anak harus diperluas agar tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi,” tegas Yusuf.

Jika Yusuf dipercaya menjadi anggota Komisi A DPRD Kota Bontang, ia akan memperjuangkan kebijakan tentang pendidikan dan kesehatan. Fokusnya pada upaya pemerataan akses dan peningkatan kualitas layanan di seluruh wilayah kota tersebut.

Menurutnya, masyarakat di kota maupun di wilayah terluar berhak mendapatkan layanan yang setara. “Kita harus pastikan seluruh warga Bontang, baik di kota maupun daerah terpencil mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan yang layak,” pungkas Yusuf.

Related posts

Neni-Agus Resmi Dilantik, DPRD Bontang Siap Bersinergi

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terhambat, DPRD Bontang Desak Pemkot Segera Bertindak

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terdampak Proyek, DPRD Bontang Segera Gelar RDP

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page