
Samarinda, infosatu.co – Implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan Kota Samarinda dinilai akan berhasil. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti.
“Kami optimis dengan Kurikulum Merdeka ini. Sebenarnya kami ingin mencoba kurikulum baru yang tentunya akan lebih bermanfaat dan disesuaikan dengan keadaan sekarang,” ucapnya Selasa (20/6/2023).
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Tidak hanya itu, para guru juga memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Kemudian, sekolah juga harus melaksanakan Proyek Profil Penguatan Siswa Pancasila (P5) untuk memetakan minat dan kemampuan siswa guna memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Jadi anak itu bebas melakukan apa saja tetapi dalam koridor yang bagus dan dibimbing. Itu sebenarnya implementasi Kurikulum Merdeka seperti itu,” tuturnya.
Ia berharap untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya sinergi seluruh masyarakat melakukan koordinasi agar tetap terjadi keselarasan.
“Tentunya ini yang harus disiapkan oleh pemerintah melalui sumber daya manusia (SDM) yang sudah ada kepala sekolah dan guru sebagai penggerak,” tutupnya.