infosatu.co
DPRD KALTIM

Ikut Cawe-Cawe Dalam Politik, ASN Diminta Pensiun Dulu

Teks : Anggota Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jahidin

Samarinda, infosatu.co – Penentuan nomor urut calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (14/11/2023).

Keputusan KPU tertuang dalam nomor 1644 Tahun 2023 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pilpres 2024. Dalam keputusan itu, KPU telah menetapkan nomor urut masing-masing pasangan calon presiden (capres) – calon wakil presiden (cawapres).

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut 1. Kemudian, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jahidin mengatakan bahwa dengan penetapan nomor urut capres-cawapres tersebut akan lebih memudahkan masyarakat mengenali kandidat. Dengan demikian, mereka tinggal memberikan dukungan secara moril maupun material.

Namun, ia tetap mengingatkan agar aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh melibatkan diri dalam dukung mendukung peserta Pemilu 2024.

Entah itu capres-cawapres, pemilihan anggota legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah. Baik itu secara langsung maupun di dunia maya. Bagi yang melanggar, maka akan ditindak lebih lanjut oleh petugas yang berwenang.

“Kalau mau ikut cawe-cawe, pensiun dulu dari pegawai negeri sipil (PNS),” ungkapnya di Ruang Rapat Paripurna Gedung B DPRD Kaltim, Kamis (16/11/2023).

Selain itu, Jahidin juga mengingatkan masyarakat untuk ikut menjaga suasana yang kondusif saat menjelang pemilihan presiden tahun 2024.

Ia berharap tim sukses yang ada di daerah agar berdemokrasi secara sehat, yakni tidak saling menjatuhkan dan saling menyerang. Apalagi, mereka telah diberikan pemahaman tentang langkah menjaga Pemilu berjalan lancar.

“Bagaimana mekanismenya untuk mendapatkan konstituen simpati masyarakat, tetapi tidak saling menjelek-jelekkan satu sama lain,” tuturnya.

Related posts

Hanya 51 Persen Lulusan SMP Balikpapan Masuk SMA Negeri, Baba: Usul Sekolah Baru

Adi Rizki Ramadhan

Warga Balikpapan Masih Andalkan Air Hujan, DPRD Kaltim Dorong Solusi Pipanisasi

Adi Rizki Ramadhan

Anggota DPRD Kaltim, Subandi: Serap Aspirasi Warga Lok Bahu

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page