Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) meresmikan Teras Samarinda tahap l Jalan Gajah Mada, Senin (9/9/2024) malam.
Ia mengatakan proyek Teras Samarinda di Jalan Gadjah Mada ini merupakan rangkaian dari masterplan Teras Samarinda.
“Jadi membentang dari Jembatan Mahakam IV di bagian hulu kota, sampai ke bagian hilir kota yaitu pelabuhan yang berada tepat di depan Klenteng Thien Ie Kong, sepanjang kurang lebih 6,3 kilometer dengan mengkombinasikan jalur pedestrian di darat dan di air (deck),” katanya.
Andi Harun menjelaskan bahwasanya pembangunan Teras Samarinda ini memiliki empat segmen (zona) di antaranya Zona Budaya terdiri dari segmen panggung utama (yang sedang diresmikan), segmen kampung islami (masjid darunni’mah) dan segmen pusat islami (islamic centre).
Selain itu , ada Zona Ruang Keluarga, yang mana segmennya ialah Anjungan di Simpang Antasari dan Segmen Galeri Tahap III di Teluk Lerong dan eks Pom Bensin.
Ada pula Zona Lobi Tetamu. Diantaranya Segmen Teras Samarinda (yang sekarang diresmikan) dan Segmen Dermaga/Teras Samarinda tahap 2 (dermaga dishub dan di depan masjid raya)
Terakhir, Zona Kota Tua. Segmen pelabuhan pesut (Jalan Yos Sudarso sisi sungai Citra Niaga) dan Segmen silang simpul (pelabuhan di depan klenteng).
Sementara itu, Teras Samarinda tahap l yang saat ini diresmikan, mempunyai luasan kurang lebih 8500 meter persegi dengan 2 sisi lintasan pedestrian masing masing sepanjang kurang lebih 500 meter dilengkapi dengan fasilitas pedestrian, UMKM, halte, area duduk, taman dan plaza.
Andi Harun pun berharap Teras Samarinda yang telah selesai direvitalisasi sebagai ikon baru kebanggaan Kota Samarinda yang merupakan jawaban dari cita-cita membangun kawasan Tepian Mahakam yang hijau, nyaman, aman, melegakan, modern, dan maju.
“Teras Samarinda tidak hanya sekadar sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga sebuah inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga Samarinda dan menciptakan lapangan kerja baru melalui sektor pariwisata yang berkembang,” pungkasnya.