Balikpapan, infosatu.co – Untuk mengurangi angka penyebaran pandemi Covid 19, paguyuban Ikapakarti Balikpapan didukung DPRD Balikpapan mengambil langkah dengan menggelar vaksinasi di Asrama Haji Kelurahan Manggar, Senin (27/9/2021).

Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh.
Ketua Ikapakarti Balikpapan Sutrisno mengatakan jika pihaknya melakukan vaksinasi sebanyak 2.000 dosis.
“1.000 dosis disuntikkan untuk lansia dan 1.000 dosis untuk masyarakat umum. Tidak hanya bekerja sama dengan DPRD Balikpapan, kegiatan ini turut didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN), Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan LPM Balikpapan Timur,” tuturnya kepada infosatu.co.
Sutrisno menegaskan jika tujuan dari vaksinasi ini agar masyarakat sehat dan ekonomi kembali menggeliat lagi.
“Harapannya secepatnya warga Kota Balikpapan tercipta kekebalan komunal atau kelompok. Tadi sudah divaksin sebanyak 4.000 orang dan masih menunggu giliran 6.000 orang untuk lima kecamatan lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pos Badan Intelijen Negara (BIN) Bayu Kusuma mengutarakan jika vaksin yang disediakan di Asrama Haji ada 2.000 dosis.
“Ini hasil kerja sama dengan DKK dengan BIN Kaltim, jadi masing-masing 1.000 dosis. Harapannya 2.000 itu dapat memenuhi alokasi yang sudah disediakan,” jelasnya.
Selanjutnya, dosis vaksinasi yang disediakan hari ini bisa terserap habis.
“Ke depannya, kami akan ada hadir di lokasi-lokasi vaksin. Nanti akan kita bahas kembali, kira-kira daerah mana yang nanti membutuhkan.
Untuk selanjutnya, pihaknya akan menyediakan 5.000 dosis untuk vaksin yang kedua. Dengan jangka waktu 28 hari. Sasarannya seperti di Ponpes Mujahidin, BSCC Dome dan Perumahan Graha Indah.
Senada, Ketua LPM Kelurahan Manggar Gazali mengungkapkan jika pihaknya turut membantu
Puskesmas Manggar dalam gelaran vaksinasi.
“Untuk hari ini, LPM sebagai panitia baru kali ini terlibat dalam membantu jalannya vaksin. Karena masih banyak yang belum terakomodir, bahkan ada data masih 3.000 warga yang belum vaksin seyogyanya Pemkot Balikpapan bersama DKK dan stekholder menunjukkan bagaimana mendorong untuk dosis-dosis selanjutnya,” urainya. (editor: irfan)