Samarinda, infosatu.co – Setelah sekian lama tertunda, alumni Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Mulawarman (Unmul) akhirnya berhasil mengadakan pertemuan akbar di Hotel Grand Sawit Samarinda, Sabtu, 26 April 2025, dengan tingkat kehadiran hampir mencapai 80 persen.
Momen ini menjadi ajang strategis untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menggerakkan kontribusi nyata para alumni dalam pengembangan program studi.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Program Doktor Manajemen Pendidikan Unmul, Nur Agus Salim, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan acara tersebut.
Ia mengisahkan bahwa pembentukan IKA pada awalnya bersifat mendesak demi memenuhi syarat akreditasi program studi pada periode 2017-2018.
“Waktu itu, kita harus segera membentuk IKA sebagai syarat akreditasi. Maka kami bentuk secara aklamasi dari anggota grup yang hanya berjumlah 13 orang. Kini, jumlah alumni sudah mencapai 66 orang,” tuturnya.
Nur Agus Salim juga mengapresiasi kehadiran Rektor Unmul beserta jajaran pimpinan universitas dalam kegiatan ini, yang menurutnya menjadi bukti nyata dukungan terhadap para alumni.
“Luar biasa, Rektor dan jajarannya bisa hadir. Ini menunjukkan dukungan bagi kami, alumni Program Doktor Manajemen Pendidikan Unmul,” jelasnya.
Ia mendorong agar ke depan, alumni turut aktif berperan dalam pengembangan program studi, khususnya untuk meningkatkan akreditasi dari peringkat “Baik Sekali” menjadi “Unggul”.
“Kita punya pekerjaan rumah bersama. Salah satunya bagaimana alumni bisa membantu dalam pengembangan kurikulum agar lulusan kita benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kita harus memberi masukan agar prodi kita makin relevan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menaruh harapan agar di masa mendatang, dari 66 alumni yang ada, setidaknya satu atau dua orang bisa menembus jenjang guru besar.
“Ini jadi semangat kita bersama, terutama bagi kami yang masih aktif di kampus. Mudah-mudahan ada di antara kita yang bisa menuju ke sana,” tambahnya.
Ia menegaskan, selain menjadi ajang temu kangen, pertemuan ini juga menjadi sarana untuk membentuk kepengurusan baru yang lebih sinergis dengan program studi.
Di sisi lain, Ketua Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Unmul, Hasbi Sjamsir, turut memberikan dorongan motivasi dalam kegiatan tersebut.
Ia mengajak seluruh alumni untuk menanamkan pola pikir positif dan semangat berkontribusi.
“Saya pernah baca sebuah buku: apa yang kita pikirkan, itulah yang kita terima. Karena itu saya selalu memulai dengan berpikir positif. Dari sana, saya percaya alumni ini harus dimunculkan dan diberi ruang,” ujar Hasbi.
Hasbi juga mengapresiasi pembentukan IKA yang khusus menghimpun alumni program doktor ini, yang menurutnya berbeda dari kebanyakan reuni biasa di tingkat fakultas.
“Ini bisa jadi model. IKA ini khusus untuk doktor manajemen pendidikan. Di sini ada alumni seperti Agusriansyah, anggota DPRD Kaltim, ini bukti SDM kita luar biasa,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya membangun citra positif serta memperkuat eksistensi Program Doktor Manajemen Pendidikan Unmul agar lebih dikenal luas.
“Tolong citrakan S3 kita ini dengan baik. Kita satu-satunya yang punya program seperti ini di wilayah kita. Kita harus naik kelas. Dari predikat baik menjadi baik sekali, dan nanti menuju unggul,” tegasnya.
Dalam penutupan, Hasbi mengingatkan pentingnya semangat perbaikan berkelanjutan dalam lingkungan akademik, yang menjadi motto di Program S3.
“Motto saya di S3 adalah we never sleep, selalu ada perbaikan berkelanjutan,” pungkasnya.
Melalui pertemuan ini, diharapkan jejaring antaralumni semakin kuat, kolaborasi akademik dapat terus dibangun, dan semangat kolektif untuk mendorong kemajuan Program Doktor Manajemen Pendidikan Unmul semakin berkembang.