Kukar, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan kawasan hutan kota di Tenggarong sebagai ruang terbuka hijau yang sekaligus berfungsi menjaga keseimbangan lingkungan.
Lahan seluas lebih dari satu hektare itu diproyeksikan menjadi ruang publik untuk aktivitas masyarakat, mulai dari bersantai hingga kegiatan edukasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kukar, Kalimantan Timur (Kaltim) Slamet Hadiraharjo, menuturkan hutan kota memiliki peran vital dalam menjaga kualitas lingkungan perkotaan.
“Hutan kota ini tidak hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga wahana pembelajaran lingkungan serta wisata berbasis alam,” ujar Slamet, Jumat, 12 September 2025.
Lahan yang kini disiapkan, menurut Slamet, merupakan aset yang dibeli pemerintah daerah melalui Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang pada 2024 dengan nilai sekitar Rp13 miliar.
Ia menjelaskan, penyusunan Detail Engineering Design akan dimulai pada 2025 melalui anggaran perubahan, kemudian dilanjutkan pembangunan pada 2026 hingga selesai.
Rencana pengelolaan hutan kota itu mencakup pembangunan ruang rapat terbuka, area rekreasi, dan potensi pengembangan kafe dengan konsep ramah lingkungan.
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan pengelolaan kawasan berbasis partisipasi masyarakat. Dengan begitu, warga tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga ikut menjaga dan memanfaatkan hutan kota secara berkelanjutan.
“Kami ingin masyarakat bisa merasakan pengalaman baru berinteraksi dengan alam, tanpa harus meninggalkan kenyamanan fasilitas modern,” tutur Slamet.
Upaya menghadirkan hutan kota di Tenggarong juga sejalan dengan target pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau sesuai ketentuan tata ruang wilayah. Keberadaan kawasan ini diharapkan memperkuat ketahanan ekologi kota yang kian tertekan oleh laju pembangunan.
Jika berjalan sesuai rencana, hutan kota tersebut akan menjadi ikon baru Tenggarong yang bukan hanya memperindah wajah kota, tetapi juga menghadirkan ruang hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat Kutai Kartanegara. (Adv)
