Penulis : Erlin – Editor : Sukrie
Samarinda,infosatu.co – Pencegahan kanker leher ( serviks ) kepada masyarakat harus dilakukan lebih masif, bukan hanya oleh kalangan petugas kesehatan, akan tetapi harus melibatkan elemen masyarakat untuk bersama-sama bergerak
Sebagaimana ditegaskan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Samarinda Sri Handayani.S, ST, M. KES, kepada infosatu.co,Minggu (25/8/2019) pada saat perayaan puncak HUT IBI Ke 68, di Gedung Rembulan Rumah Sakit A.Wahab Syahrani Samarinda
Menurutnya, harus dilakukan karena angka penderita kanker serviks terus meningkat. Seminar Anemia Defesiensi Besi & Deteksi Dini CA Servik ini di anggap sangat perlu guna memberikan pembekalan kajian kepada seluruh bidan di Samarinda.
“Mendasari hal tersebut sungguh sangat mulia jika masing-masing mengingatkan untuk tetap eksis dan fokus dalam mengemban tugas amanah guna melindungi kesehatan dan keselamatan para ibu,” tuturnya saat memberi sambutan kepada peserta seminar, yang juga di hadiri Kadis Kesehatan Kota Samarinda drg. Rustam
Sementara, Kadis Kesehatan Kota Samarinda drg.Rustam, mengatakan bahwa sesuai data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan riset internasional Globocan, Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara sebanyak 58 kasus baru setiap hari.
“ Untuk Samarinda syukurnya belum masuk dalam hitungan nasional, tapi kami berharap dari Organisasi IBI ini turut membantu dalam pencegahan sedini mungkin,”terangnya kepada Infosatu.co setelah membuka acara HUT IBI Ke 68 tahun.
Rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai masalah ini menjadi fokus utama program sosial yang harus dilaksanakan oleh IBI samarinda. Dalam kegitan puncak HUT IBI yang baru selesai digelar tadi pagi, Sri Yuliati, Ketua Panitia HUT IBI menerangkan, dimana tujuan seminar ini adalah demi penguatan organisasi bidan yang handal dalam pengetahuan serta dedikasi kemasyarakatan.
Sri juga menjelaskan adanya beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelum hari puncak HUT di selenggarakan.
“Sebelum ini tim kami juga sudah melakukan kegiatan seperti bakti sosial dalam pelayanan IVA, penyuluhan kesehatan produksi, anjangsana/kunjungan ke sesepuh IBI dan selanjutnya kami gelar Family gathering dan hari ini penutupan HUT IBI,” papar Sri
Acara HUT tersebut diisi dengan Seminar pengetahuan penanganan Serviks dan di ikuti oleh seluruh pengurus IBI se Kota Samarinda yang berasal dari setiap Kelurahan di Kota Samarinda.
Sri Handayani, menambahkan agar seluruh pengurusnya dapat bekerja secara intens serta lebih mendekatkan diri kepada masyarakat umumnya perempuan agar lebih memahami bahaya servik dan segera untuk koperatif dengan memeriksakan diri kebidan terdekat.
“Semua ini juga demi masa depan mereka, dan juga anak cucu nanti. Sekarang masyarakat harus benar benar di beri kesadaran agar bisa lebih memperhatikan kesehatan umumnya perempuan, dan segera konsultasi kepada bidan. Kami siap membantu semaksimal mungkin,” tutup Ketua IBI Kota Samarinda .
