Medan, infosatu.co-Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara resmi meluncurkan sertifikat dan barcode bagi setiap media online yang menjadi anggotanya.Peluncuran sertifikat dan barcode anggota yang merupakan rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-3 JMSI itu berlangsung di di Hotel Santika Medan, Rabu (8/2/2023).
Peluncuran sertifikat dan barcode dilakukan oleh Sekretaris Jenderal JMSI Eko Pamuji dan Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat JMSI Dino Umahuk ditandai dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada tiga perwakilan anggota, yakni ajnn.net Aceh, sumut24.com Medan dan Infosatu.co Kalimantan Timur.
Ketua Bidang Organisasi PP JMSI Dino Umahuk kepada awak media mengatakan sertifikat dan barcode merupakan bentuk perlindungan kepada setiap anggota JMSI dari praktik tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan JMSI.
Selain itu, sertifikat dan barcode juga merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap publik terkait keberadaan media yang profesional.
“Jadi dengan adanya sertifikat dan barcode ini setiap anggota JMSI dapat diketahui oleh publik. Ketika barcodenya di-scan, maka langsung terhubung ke sistem kita dan langsung ketahuan media yang bersangkutan anggota JMSI atau bukan,” beber Umahuk.
Dino menambahkan, dengan adanya sertifikat dan barcode ini, juga memudahkan Dewan Pers dalam memantau keberadaan media siber yang menjadi anggota JMSI. Demikian juga dengan publik bila ada sengketa pers.
“Jadi Dewan Pers bisa langsung memantau setiap anggota JMSI melalui scan barcode di website masing-masing anggota kami. Selain itu bila ada masyarakat yang bermasalah dengan media juga mudah mengidentifikasi benar atau tidak media tersebut anggota JMSI,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua JMSI Kaltim Sukri menyambut baik peluncuran barcode tersebut. Selain menegaskan eksistensi suatu media, fasilitas barcode ini juga akan meningkatkan nilai tawar media-media siber di bawah payung JMSI.
“Sebaliknya, media dipacu untuk bisa terus menambah kualitas pemberitaan demi menjalankan fungsi pers sebagai kontrol sosial dan media edukasi bagi masyarakat,” kata Sukri.