Bontang, infosatu.co – Vaksinasi rabies hanya dilakukan pada hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kera. Ketiga hewan tersebut harus dalam kondisi fit yakni sehat tidak sakit ataupun demam.
Hal tersebut dikatakan Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan Puskeswan Bontang drh Riyono saat ditemui infosatu.co di Jalan S Parman Gang Banjar, Jumat (25/9/2020).
“Kalau diberi vaksin itu memang harus dalam keadaan sehat tidak boleh sakit,” tegasnya.
Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Menurutnya, vaksin itu merupakan bibit penyakit (virus) yang memang sudah dilemahkan.
Sehingga saat virus ini masuk ke dalam tubuh justru akan merangsang sistem imun dan tidak menimbulkan penyakit. Diungkapkan Riyono, hal ini dilakukan agar anti bodi hewan peliharaan tersebut naik.
Beda hal jika hewan peliharaan tersebut sakit kemudian divaksin atau dimasukkan bibit penyakit ke dalam tubuhnya. Ini justru akan membuat hewan sakit bahkan mati.
“Vaksin itu kan virus yang dilemahkan, jadi harus dalam keadaan sehat jika mau divaksin. Maksimal vaksin itu satu tahun sekali. Kalau ada hewan peliharaan yang sudah divaksin, maka tidak bisa lagi divaksin di tahun yang sama,” pungkasnya.