Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan mengungkapkan harapannya tentang pentingnya kearsipan dalam menjaga kelancaran jalannya organisasi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Pembukaan Pameran dan Expo Kearsipan yang diadakan di Atrium Utama Big Mall Kota Samarinda pada Sabtu (10/6/2023).
Pameran ini mengambil tema “Gerakan Kearsipan Menuju Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa dan Peradaban Bermartabat”, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kearsipan dalam pembangunan baik dari sisi sistem pengelolaan, aturan, maupun pemahaman masyarakat.
Selain pameran dan expo, acara ini juga menyelenggarakan seminar bertema kearsipan dan talk show sejarah dengan topik “Citra Kota Samarinda Dalam Arsip”.
Hero menjelaskan bahwa arsip memiliki peran vital sebagai sumber informasi dan pusat ingatan bagi lembaga atau organisasi.
“Hal ini menjadi alasan mengapa pemerintah pusat maupun daerah memberikan perhatian yang besar terhadap kearsipan. Bahkan, telah ada beberapa peraturan perundangan yang mengatur tentang kearsipan,” ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Andi Harun.
Meskipun perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi perkantoran saat ini sangat pesat, namun keberadaan dan ketergantungan pada warkat/dokumen arsip tetap diperlukan.
“Kami menyambut baik adanya kegiatan pameran atau expo kearsipan ini atas nama Pemerintah Kota Samarinda. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang kearsipan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen arsip, baik bagi lembaga pemerintahan, swasta, maupun pribadi,” terangnya.
Langkah ini dianggap sebagai awal yang baik untuk mengungkapkan bahwa Samarinda memiliki sejarah yang perlu diketahui oleh semua pihak. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat diperluas ke depannya sehingga dapat mengangkat banyak hal dalam pelaksanaannya.
Tidak hanya itu, diharapkan pameran ini dapat dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda, pelajar, dan mahasiswa. Untuk itu, perlu adanya penataan yang menarik agar dapat menarik minat mereka untuk datang berkunjung.
“Kami berharap generasi penerus dapat memahami sejarah bangsa dan daerah melalui dokumen arsip, karena sebuah bangsa yang besar harus mengenal sejarahnya,” terangnya.
