infosatu.co
OLAHRAGA

Hatifah Sjaifudian Dorong Pembinaan Atlet Muda Lewat Kejuaraan Olahraga Pelajar Kaltim

Teks: Momen kebersamaan usai penyerahan hadiah bagi para peserta Kejuaraan Volly Ball dan Futsal Pelajar Kaltim.

Samarinda, infosatu.co – Semangat Sumpah Pemuda tahun ini terasa berbeda di Kalimantan Timur. Ribuan pelajar dari 360 sekolah menengah atas dan kejuruan se-provinsi itu tumpah ruah dalam ajang olahraga yang digelar serentak di sepuluh kabupaten dan kota.

Kejuaraan Voli dan Futsal Pelajar SMA/SMK/MA tersebut berlangsung pada 22–27 Oktober 2025, dan puncak finalnya digelar pada 28 Oktober di Samarinda.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Anggota DPR RI Hatifah Sjaifudian bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim. Mereka menggandeng berbagai pihak, termasuk sekolah dan komunitas olahraga lokal, untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat sportivitas dan persatuan.

Rangkaian pertandingan berlangsung di sejumlah titik strategis, mulai dari lapangan sekolah hingga pusat olahraga daerah.

Di Berau, pertandingan digelar di Lapangan Batiwakkal dan CB Sport; di Mahakam Ulu, para pelajar bertanding di SMAN 1 Long Bagun dan Gedung Futsal Ujoh Bilang.

Balikpapan menghelat laga di SMKN 3 dan Auditorium SKK Migas, sementara Kutai Kartanegara memusatkan kegiatan di Desa Purwajaya dan Loa Janan Sport Center. Samarinda, sebagai tuan rumah final, menggunakan Lapangan Futsal di Gor Sempaja.

“Olahraga bukan hanya soal menang dan kalah. Di lapangan, anak-anak belajar disiplin, persatuan, kebersamaan, dan mental juara. Kami ingin generasi Kaltim tumbuh sehat, kuat, dan berkarakter,” ujar Hatifah Sjaifudian.

Sebagai pimpinan Komisi X, yang membidangi pendidikan, kebudayaan, olahraga, dan kepemudaan, Hatifah menilai ajang seperti ini menjadi sarana penting untuk membentuk karakter pelajar.

Ia optimistis Kalimantan Timur akan menjadi lumbung atlet nasional. “Saya yakin Kaltim akan lahirkan atlet-atlet hebat. Pemuda yang hebat, negara maju,” sebut Politikus Partai Golkar itu.

Ketua IGORNAS Kaltim, Syahrudin, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat pembinaan olahraga sejak usia dini.

Menurutnya, guru-guru olahraga memiliki peran vital dalam mengidentifikasi dan mengarahkan bakat siswa.

“Kita akan melakukan pelatihan kepada guru-guru penjaskes di tingkat SD, SMP, hingga SMA. Guru-guru akan dilatih bagaimana mengamati seorang atlet berusia dini yang bisa berprestasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan pelatihan, para guru akan menjadi instruktur berpengalaman yang mampu mengenali potensi atlet muda sesuai cabang yang diminati.

“Guru penjaskes akan melatih sebelum anak tersebut kita temukan. Jika ditemukan berbakat, kita lakukan pelatihan di Sport Science,” kata Syahrudin.

Menurutnya, kolaborasi antara Igornas dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim menjadi langkah strategis untuk melahirkan atlet yang tepat sasaran.

“Atlet-atlet kita bukan hanya dipersiapkan untuk event PON saja, tetapi juga ke tingkat internasional. Ada Sea Games, ASEAN Games, hingga Olimpiade,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional Kemenpora, Oyong Yanuar Asmara, menilai ajang ini sebagai momentum penting bagi Kemenpora untuk memantau langsung calon atlet potensial dari daerah.

Ia menyebut, pihaknya telah membina 103 atlet terbaik Indonesia selama periode 2023–2024.

“Ini kami siapkan untuk mengikuti Olimpiade tahun 2032,” imbuhnya.

Oyong berharap, Kalimantan Timur dapat berkontribusi dengan melahirkan atlet muda berkualitas yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.

Hasil akhir pertandingan pun menegaskan dominasi beberapa sekolah unggulan. Untuk cabang bola voli, gelar juara pertama diraih SMA Negeri 1 Sendawar, Kutai Barat.

Peringkat kedua ditempati SMA Negeri 1 Muara Jawa, disusul SMA Negeri 8 Balikpapan dan SMA Negeri 5 Samarinda.

Sementara di cabang futsal, SMA Negeri 4 Samarinda berhasil keluar sebagai juara pertama.

Posisi kedua diraih SMA Negeri 1 Sendawar, Kutai Bara, peringkat ketiga ditempati SMA Negeri 3 Bontang, dan keempat oleh SMA Negeri 8 Balikpapan.

Related posts

Banggakan Daerah, Atlet dan Pemuda Pasuruan Dapat Reward Ratusan Juta Rupiah

Zainal Abidin

Ratusan Atlet dan Pemuda Berprestasi, Terima Reward dari Pemkab Pasuruan Senilai Rp3,5 Miliar

Zainal Abidin

Madinah van Java Championship 2025, Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali Kota-Dandim Pasuruan

Zainal Abidin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page