Samarinda, infosatu.co – Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kaltim mengadakan rapat pembahasan penyusunan jadwal kegiatan dan hal-hal yang dianggap perlu, Rabu (29/9/2021).
Salah satu pembahasan pada rapat hari ini terkait penjadwalan pergantian Ketua DPRD Kaltim dari Makmur HAPK ke Hasanuddin Mas’ud.
Anggota DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa Fraksi Golkar menginginkan adanya penjadwalan pada rapat paripurna walau itu hanya sebuah agenda saja.
“Persoalan bagaimana Mahkamah Partai dan sebagainya itu bisa menyesuaikan, karena itu keinginan fraksi. Jika putusan Mahkamah Partai menyatakan ditolak maka bisa dianulir agenda itu,” ungkap politikus Golkar tersebut saat ditemui wartawan di Gedung E Kompleks DPRD Kaltim.
Di paripurna nanti kata pria kelahiran Balikpapan ini, proses pergantian tersebut masih panjang karena harus dibawa ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan lain sebagainya.
“Dari Kemendagri lalu ke Pak Gubernur juga dan prosesnya itu masih panjang,” jelasnya.
Pada paripurna itu beber Hasanuddin, hanya pencantuman jadwal dan membuktikan bahwa perintah dari Partai Golkar sudah dilakukan oleh anggota fraksi di DPRD Kaltim.
“Sebab, kami dari Fraksi Golkar juga ditanyakan terus bagaimana perkembangannya. Kalau tidak dicantumkan dianggap tidak bekerja sesuai surat yang masuk ke kita,” ujarnya.
Pria kelahiran 1973 itu menegaskan bahwa pada prinsipnya Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK sebenarnya legowo saja dan menunggu keputusan Mahkamah Partai Golkar.
“Pak Makmur juga legowo saja tinggal menunggu hasil dari Mahkamah Partai, apapun hasilnya itu kita tunggu bersama. Justru dinamika ini sangat mengganggu, kami dari Golkar sangat terganggu lah,” tegasnya. (editor: irfan)
