Samarinda, infosatu.co – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Kota Samarinda berlangsung meriah dengan kehadiran ribuan warga yang memadati area GOR Segiri pada Minggu pagi, 18 Mei 2025.
Acara yang diinisiasi oleh PCNU Samarinda ini dirangkai dengan jalan sehat dan bazar UMKM yang menyedot antusiasme masyarakat.
Ketua DPRD Samarinda Helmi Abdullah hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan mengapresiasi tingginya partisipasi warga serta kerja keras panitia.
Ia menyebut bahwa peringatan ini bukan hanya sebagai momen seremonial, melainkan juga sebagai upaya nyata membangun semangat kolektif.
“Biasanya kegiatan NU hanya sebatas lingkup kecamatan, namun kali ini terasa lebih kuat dan masif di tingkat kota. Ini menunjukkan kebangkitan dan kekuatan kolaboratif warga NU,” ujarnya.
Sebagai tokoh yang memiliki latar belakang dalam organisasi NU, Helmi menyampaikan bahwa dirinya terus mengikuti perkembangan NU meski kini aktif di dunia politik sejak 2014.
Ia menyoroti pentingnya kegiatan ekonomi umat melalui partisipasi pelaku UMKM dalam bazar Harlah ini.
“UMKM menyumbang lebih dari separuh pendapatan per kapita Indonesia. Ini potensi besar yang perlu kita dukung, bukan hanya saat event, tapi juga secara berkelanjutan,” jelasnya.
Helmi menilai banyak pelaku usaha mikro yang hanya aktif saat ada momen tertentu, lalu kembali tenggelam setelahnya.
Ia berharap PCNU, lewat lembaga seperti LPNU, bisa menjadi motor penggerak pembinaan UMKM agar terus berkembang dan memiliki daya saing.
“Mereka butuh pelatihan, pendampingan manajemen, hingga strategi pemasaran. Dengan begitu, UMKM kita bisa lebih mandiri,” tambahnya.
Tak hanya sisi ekonomi, Helmi juga menekankan pentingnya kontribusi sosial dari warga NU, terutama dalam kondisi darurat seperti bencana alam.
Ia menyebut kehadiran NU sangat dibutuhkan dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat.
“Kita sering dihadapkan pada musibah akibat cuaca ekstrem. Kehadiran warga NU, sekadar tenaga dan kepedulian, sudah sangat membantu,” katanya.
Sebagai bentuk konkret penguatan ekonomi umat, para pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini akan bergabung dalam koperasi NU Mart, yang dikelola oleh LPNU Samarinda.
Koperasi ini resmi berdiri pada 10 Mei 2025, bersamaan dengan pelantikan pengurus baru PCNU.
Peringatan ini menjadi refleksi kuat bagaimana nilai-nilai keagamaan, kepedulian sosial, dan pemberdayaan ekonomi bisa bersinergi dalam satu gerakan yang menyatukan umat.
