Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 di halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Jumat (1/10/2021).

Wagub Hadi Mulyadi mengatakan bahwa Pancasila merupakan ideologi negara yang menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia.
“Pancasila sebagai ideologi negara menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia, sehingga pristiwa yang merongrong NKRI itu juga harus merongrong keberadaan Pancasila. Jadikan suatu kejadian sebagai sejarah yang harus kita perhatikan agar tidak terulang kembali,” pesannya.
Sudah 76 tahun Indonesia merdeka dan itu membuktikan bahwa warga negara harus tetap bersatu dalam NKRI. Hadi menyebutkan bahwa kewajiban generasi penerus yaitu sebagai alat pemersatu NKRI.
“Kewajiban generasi muda dan penerus harus menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu sehingga kita semua bisa hidup nyaman di NKRI,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan penghargaan kepada Satresnarkoba Polresta Samarinda bersama Direktorat Narkoba Polda Kaltim atas dedikasinya terhadap pengungkapan peredaran narkoba di Kota Tepian.
Menurut Hadi, penghargaan ini salah satu prestasi yang berhasil didapatkan jajaran Polresta Samarinda karena berhasil mengungkap dan menggagalkan peredaran narkotika dalam jumlah besar, berupa 25 kilogram sabu dan 37 ribu pil ekstasi.
“Peredaran 25 kilogram sabu dan 37 ribu pil ekstasi berhasil digagalkan dan ini menjadi salah satu prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Akan tetapi lanjut mantan Legislator Senayan itu, prestasi yang didapat ini sekaligus kewaspadaan bagi seluruh warga Kaltim. Sebab, ini membuktikan bahwa pengedar narkotika cukup aktif bekerja di Benua Etam.
“Salah satu prestasi tapi di sisi lain juga suatu kewaspadaan, karena pengedar narkoba ini cukup aktif bekerja di Kaltim. Harus terus diwaspadai dan dipantau,” harapnya. (editor: irfan)