Samarinda, infosatu.co – Semangat antusiasme terasa kuat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur (Kanwil Kemenkum Kaltim) saat pelaksanaan Diseminasi Kekayaan Intelektual dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya hak kekayaan intelektual (HKI) dalam melindungi hasil karya dan ide kreatif masyarakat di daerah.
Diseminasi tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Mia Kusuma Fitriana.
Dalam sambutannya, Mia menekankan bahwa proses pendaftaran kekayaan intelektual sangat penting demi memberikan kepastian hukum, memperkuat daya saing, serta menambah nilai ekonomi dari produk-produk lokal.
“Pendaftaran Kekayaan Intelektual juga memungkinkan UMKM untuk mencegah penggunaan produk mereka tanpa izin, baik dalam bentuk merek, paten, hak cipta, maupun desain industri,” pungkas Mia dalam paparannya, Sabtu, 26 April 2025.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam menggali dan mengembangkan potensi kekayaan intelektual daerah, sekaligus memastikan adanya perlindungan hukum terhadap karya-karya tersebut.
Mia menggarisbawahi pentingnya legalitas sebagai bentuk pengakuan terhadap inovasi yang lahir dari masyarakat Kaltim.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum Kaltim, Muhammad Ikmal Idrus, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi kekayaan intelektual yang dimiliki agar inovasi dan kreativitas lokal dapat tumbuh secara berkesinambungan.
Menurutnya, kolaborasi yang solid antara seluruh elemen masyarakat menjadi kunci agar karya-karya asli Kaltim bisa berkembang dengan aman dan memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan daerah.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Kemenkum Kaltim berharap akan semakin banyak potensi lokal yang mendapatkan perlindungan hukum, sekaligus memperkuat peran Kaltim dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif nasional.
