Samarinda, infosatu.co – Harga gas elpiji di Kota Samarinda melambung naik di tengah menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H. Harga eceran per tabung yang biasanya Rp18.000, kini melonjak menjadi Rp24 per tabung.
Hal itu terungkap saat Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pangkalan Elpiji 3 kg yang berada di Kelurahan Sempaja pada Selasa (18/4/2023).
Rusmadi Wongso mengatakan sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan harga gas elpiji dalam kondisi yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat menjelang puncak Hari Raya Idulfitri.
Dalam sidak tersebut, Rusmadi Wongso berdialog dengan pihak penyedia gas elpiji dan memastikan bahwa kenaikan harga tersebut tidak berlebihan.
Ia menyebut melonjaknya harga gas elpiji tersebut disebabkan oleh proses distribusi elpiji serta tingginya permintaan konsumen.
“Akibat keterbatasan stok gas elpiji belakangan ini, maka harganya melonjak melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu per tabungnya,” tutur Rusmadi Wongso.
Untuk menindaklanjuti masalah tersebut Rusmadi menegaskan Pemerintah Kota Samarinda akan memantau dan mengawasi harga gas elpiji di Kota Samarinda agar tidak melebihi ketentuan yang telah ditetapkan.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina untuk mencari agar segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah meminta mendistribusikan gas elpiji ke seluruh agen dan pangkalan gas elpiji yang ada di Kota Samarinda.
Orang nomor dua Kota Tepian itu juga meminta seluruh masyarakat untuk memergunakan gas elpiji secara efisien dan bijak, sehingga pasokan gas elpiji dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat.