Sangatta,infosatu.co – Calon wakil bupati Kutai Timur Haji Lulu Kinsu menampung keluhan para petani sawit yang tergabung dalam Forum Petani Sawit (FPS), Selasa, (22/9/2020) di Hotel Kristal Kutim.
Dalam kegiatan tersebut peserta dibatasi hanya sebanyak 30 orang yang diundang sebagai perwakilan para petani dari berbagai kecamatan dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kutai Timur.
Dihadiri calon wakil bupati H Lulu Kinsu yang juga sebagai pembina Forum Petani Sawit Kutai Timur, H. Arfan yang juga wakil ketua DPRD Kutim dari partai Nasdem.
Acara silaturahmi diselenggarakan dengan tujuan mempererat rasa persaudaraan antar petani sawit se-Kutim sekaligus mendengar keluhan para petani yang merupakan bagian penopang PAD Kutim dari sektor sawit.
Muhammad Kasim sekretaris Forum Petani Sawit Kutai Timur, mengatakan dengan pertemuan silahturahmi hari ini harapannya para petani bisa terbantu bukan sebaliknya petani dibiarkan begitu saja bahkan adanya kriminalisasi terhadap para petani terlihat saat ini.
“Kami berharap para petani dapat perlindungan bukan mala di kriminalisasi. Semoga pertemuan ini bisa mencari solusi terbaik agar para petani kita bisa lebih baik dan sejahtera,”pesannya.
Sementara H Lulu Kinsu sebagai pembina FPS dan calon wakil bupati Kutai Timur yang berpasangan dengan Mahyunadi, mengatakan apa yang disampaikan oleh para petani tentunya harus didengar karena ini sebagai aset yang semestinya kita rawat dan dilindungi, bukan sebaliknya seperti tadi disampaikan adanya kriminalisasi yang menjerat petani.
“Jadi ini perlu menjadi perhatian kita semua agar bisa mencari solusi dan para petani tidak di rugikan,”kata Lulu Kinsu.
Terbentuk Forum Petani Sawit Kutai Timur, diharapkan dapat memperjuangkan hak-hak para petani sawit sehingga keluhan dan keresahan bisa cepat teratasi dan ini perlu juga perhatian pemerintah .
“Kami berencana menggelar silaturahmi akbar untuk mengundang seluruh para petani di Kutai Timur,”katanya.
“Dengan kegiatan silaturahmi akbar, para petani dapat bersilaturahmi dan bisa menyampaikan unek-uneknya secara langsung,”sambungnya.
Ia berharap kegiatan silaturahmi petani dengan pemangku kebijakan bisa memberikan hasil yang nyata terhadap kesejahteraan petani di Kutai Timur.(Editor: Achmad)
