Bogor, infosatu.co-Ketua DPRD Kaltim Hasanudin Mas’ud menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Selasa (17/1/2023).
Rakornas tersebut dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada pagi hari dan ditutup oleh Wapres Ma’ruf Amin secara virtual pada sore hari tadi.
Usai menghadiri rapat yang menghadirkan para gubernur, bupati, wali kota, pimpinan TNI, Polri, dan Kejaksaan, serta para ketua DPRD se-Indonesia, Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan bahwa terpenting dari pertemuan yang menghadirkan semua pejabat daerah dan pusat itu adalah bagaimana sinergi bisa dibangun dengan baik di semua level pemerintahan.
“Satu hal penting yang saya catat dari pertemuan besar ini adalah perlu sinergitas. Sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah melalui Forkopimda,” kata Hasanuddin Mas’ud.
Mengapa sinergi ini menjadi sangat penting, kata Hasanuddin Mas’ud, agar apa-apa yang diprogramkan pemerintah pusat bisa diimplementasikan dengan baik di daerah. Menurutnya, jika ada keserasian yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, maka gerak langkah dan hasil-hasil pembangunan pastinya akan dinikmati oleh masyarakat.
Ia juga menyinggung pertumbuhan ekonomi Kaltim yang terbilang tumbuh cukup baik di masa pandemi dan pascapandemi. Dia pun mengapresiasi kerja ekonomi Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi yang pascapandemi bisa tumbuh positif.
Untuk pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan III tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,28 persen (y-on-y). Sedangkan ekonomi Kaltim kumulatif triwulan I-2022 hingga triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,53 persen (c-to-c). Kalimantan Timur juga menyumbang kontribusi tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 54,76% dengan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 5,28%.
“Presiden tadi juga mengingatkan soal pentingnya pengendalian inflasi di daerah. Tahun lalu inflasi kita 0,16 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender 5,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 5,83 persen. Ini cukup baik, sebab Presiden Jokowi tadi mengungkapkan, beberapa negara inflasinya bahkan ada yang menyentuh hingga 93 persen gara-gara Covid-19,” papar Hasanuddin Mas’ud.
Sementara itu, secara umum para pejabat pusat siap mendukung pemerintah daerah. Salah satunya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
“Kami TNI dan Polri sepakat untuk bersinergi. Karena sinergi merupakan kunci untuk kita membantu memajukan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” tegas Yudo Margono.
Belum lama ini, lanjut mantan KSAL itu, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dirinya sudah melakukan sosialisasi agar anggota TNI dan Polri tidak ragu-ragu lagi untuk membantu dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
“TNI dan Polri harus solid dan sinergi membantu memajukan pemerintah daerah untuk kesejahteraan di daerah,” tandas Yudo Margono.
Dukungan lain juga datang dari Kejaksaan Agung, disampaikan langsung oleh Jaksa Agung Burhanuddin.
Di Kaltim sendiri, sinergi antara pemprov dan TNI dilakukan salah satunya dalam program normalisasi Sungai Karang Mumus. Dimana melalui pembiayaan APBD Kaltim TNI menjadi pelaksana kegiatan normalisasi tersebut.
