Samarinda, infosatu.co – Dalam suasana hangat Halalbihalal dan Tasyakuran Milad ke-23 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim), Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud menyerukan pesan penting soal persatuan dan harmoni politik.
Rudy hadir bersama ribuan kader PKS, memberi warna tersendiri dalam perayaan yang sarat makna kebangsaan.
Ia mengajak seluruh elemen partai untuk tidak terjebak pada perbedaan pilihan politik yang bersifat sementara. Menurutnya, rekonsiliasi pasca-pilpres dan kesiapan menuju pilgub mendatang harus dibingkai dengan semangat kebersamaan.
“Yang hadir di ruangan ini, terutama dari partai politik, tentu harus memiliki sifat pemaaf. Jangan baper,” ujar Rudy membuka sambutannya, merujuk pada dinamika Pilpres sebelumnya.
Rudy menambahkan, kontribusi politik sejati adalah menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” katanya tegas dalam acara yang digelar di Convention Hall Sempaja, Sabtu 3 Mei 2025.
Ia juga menggambarkan proses demokrasi sebagai perjalanan yang penuh rintangan namun menuju keindahan. Perbedaan pilihan disebutnya sebagai warna-warni yang memperkaya, bukan memecah belah.
“Kalau ingin melihat pelangi, tentu perlu ada badai, petir, dan hujan. Semua itu proses menuju hasil indah,” ungkap Rudy Mas’ud dihadapan para kader dan simpatisan PKS, dengan penuh filosofi dan makna.
Gubernur Rudy Mas’ud, menyampaikan apresiasi terhadap PKS yang ia nilai aktif dalam membangun nilai-nilai ukhuwah dan berperan konstruktif dalam dinamika politik daerah.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltim terbuka berkolaborasi dengan semua partai untuk mewujudkan “Kaltim Generasi Emas”, gagasan besar pembangunan berbasis generasi unggul dan kepemimpinan berintegritas.
“PKS harus terus istiqomah dalam bermitra dan membangun Kalimantan Timur. Seperti kata Abu Bakar, ketika kita istiqomah, maka kemenangan itu sudah dekat,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kaltim itu..
Menutup pidatonya, Rudy Mas’ud, menyampaikan ucapan selamat Milad ke-23 kepada PKS dan berharap partai tersebut tetap menjadi kekuatan sosial-politik yang berintegritas dan kontributif bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Acara tersebut dihadiri pula oleh jajaran elite PKS, termasuk Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen Habib Bade Bakar Al Habsyi, Ketua BPW Kalimantan Alifudin, dan Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi.
Kehadiran para ketua DPC dari berbagai daerah menunjukkan kuatnya konsolidasi internal partai, namun nuansa yang dibangun dalam kegiatan ini justru lebih dari sekadar urusan internal (Adv).
