Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi angkat bicara soal usulan pemindahan Ibu Kota Kaltim dari Samarinda ke Balikpapan oleh Anggota Komisi II DPR RI Aus Hidayat Nur.
Menurut Wagub Hadi, usulan politikus PKS tersebut tidak efektif dan efisien untuk Kaltim, sebab masih ada hal yang lebih krusial daripada pemindahan Ibu Kota Kaltim.
“Menurut saya tidak efektif dan efisien, biar saja Balikpapan dan Samarinda seperti ini,” ungkapnya di lobi Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Rabu (15/9/2021).
Jika Aus mengusulkan hal itu untuk membuat jarak Ibu Kota Kaltim dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru, mantan legislator Senayan itu berpendapat bahwa saat ini Kaltim sudah memiliki jalan tol. Dan, itu sudah dikaji oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Jalan tol sudah dibangun dan sebagainya. Apa yang ditetapkan itu kan sudah melalui kajian dari Bappenas, jar urang Banjar ni ngalih pulang mengkaji lagi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia wilayah Kaltim itu merasa jika usulan Aus Hidayat Nur tidak produktif dan berbobot.
“Jadi Kaltim akan berkembang, Balikpapan berkembang, Samarinda berkembang dan PPU berkembang. Samarinda ini Ibu Kota Kaltim, Balikpapan Ibu Kota Kalimantan dan PPU Ibu Kota Negara, biar merata pembangunan jadi lebih bagus. Ini usulan yang tidak produktif,” terangnya.
Daripada mengusulkan suatu hal yang tidak begitu krusial di masa pandemi Covid-19 ini, seharusnya Aus Hidayat Nur sebagai perwakilan rakyat dari Benua Etam bisa melihat apa yang saat ini diprioritaskan Kaltim.
“Fokus urus Covid-19 aja dulu,” tegasnya. (editor: irfan)
