
Samarinda, infosatu.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dinyatakan perlu mempersiapkan diri seiring berlangsungnya pembangunan dan akan beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, persiapan itu meliputi berbagai aspek, di antaranya infrastruktur dan diversifikasi ekonomi.
“Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi Kaltim, misalnya persiapan infrastruktur dan sarana pendukung sebelum IKN beroperasi,” katanya saat diwawancarai di Gedung B DPRD Kaltim belum lama ini.
Untuk persiapan diversifikasi ekonomi, Samsun menjelaskan, perlunya langkah-langkah konkret dalam beberapa bidang. Salah satunya pertanian yang dapat melibatkan masyarakat lokal.
“Kita juga akan terlibat dalam pasokan ketahanan pangan. Hal ini tentu perlu kerja sama dari berbagai pihak, tidak bisa hanya pemerintah saja yang bergerak,” tegasnya.
“Selain dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) sebagai pemeran utama, perlu juga keterlibatan masyarakat lokal sejak awal. Serta dukungan seluruh pihak untuk bersiap menghadapi masa depan yang semakin dekat dengan kedatangan IKN,” sambungnya.
Samsun menyebut, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat di Kaltim sangatlah penting. Hal tersebut merupakan kunci dalam menyukseskan kesiapan menghadapi IKN.
Melalui upaya-upaya yang sudah dilakukan, maka wilayah IKN bisa lebih matang dan siap untuk menghadapi perubahan besar yang bakal terjadi.
“Tentunya kami berharap agar wilayah ini lebih matang dan siap menghadapi perubahan besar yang akan datang,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Perlu diketahui, dalam proyek di IKN yang sedang berlangsung pemerintah mengutamakan pembangunan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektare. Juga, pembangunan IKN nanti dipastikan akan mengedepankan lingkungan yang hijau.