infosatu.co
Diskominfo Kukar

Gerak Cepat Kecamatan Loa Kulu Tangani Masalah Sampah

Teks : Land clearing TPA di Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu

Kukar, infosatu.co – Petugas Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang berupaya mengatasi permasalahan sampah yang telah lama belum terselesaikan.

Sebab, tempat penampungan sampah (TPS) yang selama ini digunakan telah ditutup karena telah mencapai kapasitas maksimal.

Oleh karena itu, pihak kecamatan mempersiapkan tempat pemrosesan akhir (TPA) di Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu. Kini, proses yang sedang berlangsung adalah land clearing (pembersihan atau pembukaan lahan sebelum digunakan untuk berbagai aktivitas).

Adapun pembuatan wadah sampah, masih menunggu koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kukar.

Camat Loa Kulu Ardiansyah menyatakan bahwa dalam menentukan lokasi pembangunan TPA di Desa Jembayan Tengah ada dua alasan yang menjadi pertimbangan. Pertama, lahannya merupakan aset milik Pemkab Kukar. Sedangkan alasan yang kedua karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk.

“Ini adalah langkah yang sangat penting karena sampah telah menjadi masalah serius di wilayah ini,” tutur Ardiansyah saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (29/10/2023)

Ia mengatakan bahwa sebelumnya, pembuangan sampah sebelumnya berlangsung di TPS Desa Loa Kulu Kota. Namun, TPS tersebut telah ditutup karena over kapasitas dan tidak diperluas karena berjarak terlalu dekat dengan pemukiman.

“Saat ini, kami membuang sampah di Kecamatan Tenggarong, di Bekotok, karena TPS Loa Kulu Kota sudah penuh,” ujar Ardiansyah.

Maka, pembuatan TPA di Desa Jembayan Tengah bakal dilaksanakan. Seiring dengan itu, pihak Kecamatan Loa Kulu juga berencana memberikan pelatihan kepada warga mengenai pengelolaan sampah yang benar.

Tujuannya dapat menjalankan program 3R, yakni reuse, reduce, recyle (menggunakan kembali, menguragi, mengelola kembali sampah). Dengan demikian, sampah dapat memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.

“Ke depannya kami akan mengadakan pelatihan kepada warga sekitar mengenai pengelolaan sampah supaya bisa dijadikan sumber penghasilan,” tambahnya.

Terkait dengan operasional TPA, lebih lanjut, Camat Loa Kulu menyatakan bahwa pihaknya telah menerima bantuan satu armada dari Pemerintah Kabupaten Kukar. Kendaraan itu untuk untuk sarana dan prasarana pengangkutan sampah.

“Saat ini, ada dua kendaraan termasuk satu unit yang telah diberikan Pemkab Kukar yang dapat digunakan untuk mengangkut sampah setiap hari. Meskipun masih kurang, setidaknya ini bisa mengurangi beban sampah di wilayah Loa Kulu,” jelas Ardiansyah.

Ia juga menyebutkan bahwa sumber daya manusia yang menangani masalah sampah di wilayah ini telah terpenuhi dengan cukup baik.

Dengan berbagai langkah yang diambil, diharapkan masalah sampah yang selama ini menjadi permasalahan dapat diminimalisir, sambil memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Harapannya semoga Kecamatan Loa Kulu dapat menjadi wilayah bebas dari sampah berkat keberadaan TPA ini,” tandasnya. (Adv)

Related posts

Lantik GADATARA, Edi Damansyah: Organisasi Pemuda Jadi Motor Pembangunan Daerah

Martinus

Edukasi Sejak Dini, Pemkab Kukar Gandeng Sekolah dan Bank Sampah Desa

Martinus

Pemkab Kukar Aksi Bersih dan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page