Balikpapan, infosatu.co – Dalam mengantisipasi penularan Covid-19, tidak henti-hentinya Polda Kaltim menggencarkan kegiatan vaksin bagi masyarakat untuk mempercepat pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok). Kali ini Polda Kaltim menggelar vaksinasi di Hall Indoor BSCC Dome, Sabtu (4/9/2021). Sebelumnya, Polda Kaltim sudah memvaksin masyarakat sebanyak 2.735 dosis .

Pelaksanaan ini didahului dengan penandatanganan MoU dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Akbid Borneo Medistra Balikpapan dan Polda Kaltim tentang kerja sama tenaga vaksinator dan penyerahan 1.500 dosis vaksin Sinovac dari Poltekkes Kemenkes RI kepada Polda Kaltim.
Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto didampingi Irwasda dan para pejabat utama Polda Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto mengataka jika agenda hari ini pihaknya melaksanakan vaksinasi 2.735 dosis vaksin Sinovac.
“Vaksin itu ada dari Poltekkes, Polri dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan sebanyak 1.500 dosis. Jadi kita sama-sama melakukan kegiatan vaksinasi hari ini,” jelasnya.
Selanjutnya sambil melaksanakan kegiatan vaksin, atas kerja sama Polda Kaltim dengan Poltekkes dan Akbid Borneo Medistra di bidang khusus untuk vaksinator.
“Karena kita perlu sekali vaksinator ini. Karena Polda Kaltim dengan sembilan Polres-nya dan Polda sendiri itu hanya ada 162 orang tenaga kesehatan (nakes) bukan vaksinator. Berarti vaksinatornya kurang dari itu,” urainya.
Kemudian, Polda Kaltim bersama-sama dengan Poltekkes Balikpapan dan Akbid Borneo Medistra juga bekerja sama dalam fokus penyelesaian target vaksin untuk di Balikpapan sesuai dengan yang diinginkan oleh Presiden Jokowi. Dalam artian se-Indonesia itu vaksinasi 2 juta per hari, maka harus percepat tugas vaksinator-vaksinator itu.
“Kegiatan kita masih keroyokan. Ini tidak mampu untuk bekerja sendiri. Vaksin yang sekarang ini untuk tahap kedua. Kalau tahap dua lebih enak karena datanya sudah ada. Untuk memback-up vaksinator ini ada 35 orang. Menteri Kesehatan (Menkes) juga sudah mendata mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir apabila nanti diperlukan mereka bisa menjadi vaksinator. Untuk Balikpapan target kita capai baru 36,2 persen sedangkan untuk Kaltim 26 persen,” tutupnya.(editor: irfan)