Kukar, infosatu.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) mengintensifkan pelatihan kewirausahaan untuk menekan angka pengangguran. Salah satunya melalui pelatihan barista yang diikuti 15 peserta, mulai 2-4 Mei 2024.
Wibi, salah satu instruktur menjelaskan pelatihan barista itu dibagi menjadi dua hari. Pada hari pertama kegiatan fokus pada materi dasar daripada praktik.
“Di sesi yang singkat ini, kami coba maksimalkan dengan memberi materi dasar berupa pemahaman macam-macam kopi, cara pengolahan, hingga teknik pembuatan,” ujarnya.
“Panitia juga menyediakan modul serta alat tulis untuk membantu mereka mempelajari apa yang disampaikan pada presentasi kali ini. Setelah sesi presentasi selesai, kami fokus pada praktik dan tadi uji coba dengan sistem kelompok,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut, segala peralatan yang dibutuhkan terlihat cukup lengkap. Fasilitas ini menjadikan suasana pelatihan terkesan nyata bagi para peserta.
Sedangkan dalam sesi praktik, setiap peserta diberikan kesempatan untuk membuat, mencicipi, dan memaparkan setiap hasil olahan kopi dibuat.
“Kami beri kesempatan setiap peserta mencoba menggunakan alat-alat yang tersedia. Saat sudah jadi, setiap orang mencoba buatan peserta lainnya. Kemudian, dianalisis kurangnya di mana, sehingga lebih intens,” terang Wibi.
Perlu diketahui, instruktur yang memberikan pelatihan merupakan peserta pelatihan kewirausahaan yang berlangsung sebelumnya.
Deny Putra salah satu instruktur tersebut mengapresiasi Dispora Kukar yang kembali menggelar pelatihan kewirausahaan barista. Ia berharap seluruh peserta akan memiliki kemampuan dan kompetensi untuk membuka usaha kedai kopi sendiri.
“Tentu harapannya, karena ini terkenal dengan bisnis anak muda mereka bekerja sama untuk membuat kedai kopi. Karena setelah acara selesai, mereka juga akan beri peralatan untuk membuat olahan kopi sendiri,” ujarnya.
“Dan tak sampai di sini, jenjang mereka juga cukup bagus. Ketika dianggap mumpuni, selain bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri mereka juga bisa menjadi instruktur untuk pelatihan-pelatihan seperti ini,” pungkasnya. (Adv).
