Samarinda, infosatu.co – Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Riandi Tampubolon, mengatakan bahwa Unsur Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim dinilai kurang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan jurnalistik.
Tidak hanya itu, kemampuan fotografi, videografi, dan desain visual bagi media sosial bagi jajaran di Kanwil Kemenkumham Kaltim juga sangat perlu ditingkatkan kemampuannya.
Maka dari itu, digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kehumasan di jajaran Kanwil Kemenkumham Kaltim dengan tema “Peran Kehumasan yang Aktif dalam Membangun Kesadaran Publik Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi”.
“Jajaran Kanwil Hukum dan HAM Kaltim itu berasal dari berbagai macam latar pendidikan yang berbeda dan tidak banyak yang berlatar belakang jurnalis,” ungkap Riandi kepada MSI Group, Kamis (26/10/2023).
“Namun mereka dituntut untuk mendokumentasikan setiap kegiatan, salah satunya menjadi sebuah berita,” terangnya.
Diharapkan dengan hadirnya bimtek ini dapat menambah wawasan jajaran Kanwil Hukum dan HAM Kaltim, sehingga dapat memproduksi secara mandiri berita dan konten media sosial resmi Kanwil Hukum dan HAM Kaltim.
“Selama ini kami masih menggunakan jasa orang luar untuk mendokumentasikan acara-acara, seperti acara Bimtek ini salah satunya,” ungkapnya.
Riandi juga berharap agar jajaran Kanwil Hukum dan HAM Kaltim mengetahui bagaimana cara dan aturan yang tepat dalam penulisan judul sampai isi berita.
“Kita ingin terkonsep, terkait bagaimana penulisannya, judulnya, seperti apa berita itu, konten, foto sekaligus video untuk sosmed juga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Riandi menyampaikan keinginan jangka panjangnya terhadap hadirnya kegiatan Bimtek ini, yaitu dapat bekerja sama antarinstansi terkait dalam hal pemberitaan.
la menyebut ingin adanya kerja sama Dinas Komunikasi dan Informasitika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Infosatu.co dan beberapa media lainnya yang sudah terverifikasi dewan pers.
Kerja sama ini, ia harapkan dapat terjalin untuk melihat perkembangan penulisan berita dan pembuatan konten media sosial pihaknya, sehingga dapat menghasilkan berita dan konten yang berkualitas.
“Jangka panjangnya, kita ingin bekerja sama bersama instansi lain, ada BUMN, Diskominfo.Kita monitoring per bulan perkembangannya, dari sini ada catatan atau tidak,” tutupnya.