
Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menyatakan dukungannya terhadap permintaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk membangun gedung pendidikan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sebenarnya tanah sudah ada. Kita sudah hibahkan 13 hektar tanah di Jonggon. Memang belum ada bangunannya. Nanti kita pelan- pelan akan mencoba membuat prototype dan membangun gedung intinya dulu. Pengembangannya nanti kita pikirkan,” ungkap Seno Aji kepada wartawan usai pembukaan Rakernas IV PGRI di Hotel Mercure, Samarinda, Jumat malam (24/2/2023).
Seno Aji menilai perlu ada sebuah gedung pendidikan di IKN agar bisa menaungi para guru di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di wilayah Kaltim dan seluruh Indonesia.
“Di dalam rencana pembangunannya kita bakal menggunakan APBD. Nanti kita lihat, kalau memang ada anggaran dari kementerian yang bisa digunakan untuk pembangunan gedung baru, maka kita akan gunakan,” tutur Seno.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan pendidikan berdampak besar bagi perkembangan dan kemajuan negara yang tidak terlepas dari peran guru. Guru merupakan tenaga pendidik yang menghasilkan generasi penerus bangsa.
Mengenai rencana pemberhentian tenaga honorer, Seno Aji berharap tidak ada penghapusan tenaga honorer, karena tenaga honorer telah berkontribusi dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.
“Tentu kita harapkan kredibilitas tenaga honorer tetap terjaga dan ekonominya diperhatikan, sehingga mereka juga bisa mendidik anak-anak kita dengan baik. Mudah- mudahan ini didengar oleh Presiden dan tentu saja kita berharap tidak ada penghapusan tenaga honorer,” ujarnya.
Ia pun berharap, PGRI tetap semangat dan pantang menyerah dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya.