Penulis : Lilik.s – Editor : sukri
Balikpapan,Infosatu.co – Komisi II DPRD Kota Balikpapan,minta Gedung Parkir Klandasan (GPK), dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dimana sejak dibangun 5 tahun lalu, ternyata fungsi dan pemanfaatannya belum efektif, bahkan sebagai penyumbang PAD tidak begitu maksimal.
Akses jalan menuju pasar, saat hendak berbelanja atau keperluan lain di Klandasan sangat kurang, padahal lahan parkir ini dibangun dengan dana APBD puluhan miliar rupiah.
Melihat kondisi pasar yang belum maksimal dan tidak banyak membantu PAD Kota Balikpapan, membuat anggota Komisi II DPRD Balikpapan, H. Haris, angkat biacara.Hal ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Rabu (23/10/2019).
“Pemerintah seharusnya bisa memaksimalkan pemanfaatan GPK selain untuk tempat parkir. Mungkin ada inovasi selain hanya untuk tempat parkir, agar GPK bisa lebih maksimal dalam meraih PAD,” kata Haris.
Haris meminta kebijakan Walikota Balikpapan, H. M. Rizal Effendi agar Pasar Belauran (PB) Klandasan bisa dipindahkan dulu untuk sementara waktu ke gedung parkir. Dan PB harus di tata kembali, karena kondisinya yang saat ini sangat acak-acakan.
Bahkan dengan lintasan yang sekarang membuat kendaraan menutupi jalan. Ditambah masyarakat yang dulunya datang kesana untuk melihat pantai, namun sekarang sudah tidak bisa leluasa melihatnya.
Haris tetap bersikeras jika pemerintah tidak menyetujui usulan tersebut. Karena untuk pemanfaatan GPK, juga merupakan target dari semua anggota Komisi II.
“Jika gedung parkir tidak difungsikan lebih maksimal, seiring waktu akan rusak dengan sendirinya,” tutupnya.
