infosatu.co
NASIONAL

Forkopimda Cilacap Uraikan Evaluasi Penanganan Covid-19 Minggu ke-34

Rakor virtual penanganan covid tingkat provinsi Jateng, diikuti oleh Forkopinda Cilacap. (foto: pendim)

Cilacap, infosatu.co – Unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 Minggu ke-34 tahun 2021 Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) secara virtual yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo. Rakor tersebut diikuti Forkopimda di Ruang Prasandha Kompleks Pendopo Bupati Cilacap Jalan Jenderal Sudirman, Senin (30/8/2021) kemarin.

Suasana Rakor Penanganan Covid-19 tingkat provinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703 Cilacap Letkol lnf Andi Afandi, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Dan Den Pomal Lanal Cilacap Mayor Laut (PM) Wijaya, Sekda Cilacap Farid Ma’ruf, Kadinkes dr Pramesti Griana Dewi, Kepala Dishub Cilacap Tulus Wibowo, hingga tamu undangan terkait.

Dalam kesempatan itu disampaikan paparan oleh Sekda Jateng Prasetyo Aribowo terkait penanganan Covid-19 wilayah Jateng. Untuk capaian testing di Jateng sampai dengan minggu ke-34 sebagian besar kabupaten /kota belum mencapai target pemeriksaan spesimen per minggu.

Sebanyak 15 kabupaten/kota yang lebih dari 100 persen antara lain Kudus, Semarang, Demak, Pekalongan, Temanggung, Grobogan, Pemalang, Rembang, Batang, Pati, Kendal, Jepara, Surakarta, Sragen dan Magelang.

Sebanyak 6 kabupaten /kota yang 50-100 persen yaitu Brebes, Tegal, Blora, Sukoharjo, Pekalongan, Boyolali. Dan 14 kabupaten /kota yang kurang dari 50 persen yaitu Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Klaten, Salatiga, Magelang, Purbalingga, Purworejo, Semarang, Tegal, Wonogiri dan Wonosobo.

“Tindak lanjut pengawasan sektor perindustrian 1.852 industri yang memiliki IOMKI, uji coba pelaksanaan prokes sektor industri esensial, 100 industri yang ikut dalam uji coba protokol kesehatan sektor esensial (sesuai surat Dirjen KPAII Kemenperin), diusulkan oleh Disperindag tambahan 52 industri untuk mengikuti uji coba prokes sektor esensial,” paparnya.

Selanjutnya, Dandim 0703 Cilacap Letkol lnf Andi Afandi menjelaskan berdasarkan paparan tersebut bahwa terjadi tren penurunan kasus harian Covid-19 di minggu ke-34 di Jateng.

“Akan dilaksanakan PTM diuji coba mulai akhir Agustus sampai dengan awal September. Total yang melaksanakan PTM adalah 2.539 sekolah. Dari data pada minggu ke-34 sebagian besar kabupaten/kota belum mencapai target pemeriksaan spesimen per Minggu,” jelasnya.

Kemudian, akan dilaksanakan simulasi operasional daya tarik wisata dan usaha pariwisata pada daerah dengan PPKM Level 3, sedangkan daya tarik wisata di kabupaten/kota dengan status PPKM Level 4 masih tutup dan dapat melakukan pra simulasi secara internal.

“Terkait pendataan (data delay), seluruh data konfirmasi kasus Covid-19 Jateng pada sistem Covid-19 Jateng terintegrasi dengan nar sudah clear, karena sudah by name by address berbasis NIK/id passpor,” ucapnya. (editor: irfan)

Related posts

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia Solusi Bagi Petani Garam di Madura

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page