Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur Kalimantan Timur (Kaltim) Firnadi Ikhsan, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Gratispol (Umroh dan Perjalanan Religi) serta Jospol (Insentif Guru Agama).
Kedua program tersebut telah diserahkan secara langsung oleh Pemprov Kaltim kepada para penerima manfaat.
Ia menyebut program tersebut sebagai upaya menghadirkan keadilan sosial bagi kelompok pengabdi keagamaan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian negara.
Menurut Firnadi, pelaksanaan Gratispol dan Jospol menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengaktualisasikan janji kampanye yang menyentuh masyarakat akar rumput.
Program tersebut tak sekadar simbolik, melainkan menyentuh sektor strategis dalam pembangunan sumber daya manusia berbasis spiritual dan moral.
“Program pemberian Gratispol yang menyasar marbot dan petugas rumah ibadah serta Jospol untuk guru agama adalah wujud kepekaan pemimpin yang memahami pondasi dasar pembentukan karakter SDM,” katanya.
“Ini kelompok yang sering luput dari perhatian program pembangunan,” ujar Firnadi saat menghadiri acara, Rabu, 25 Juni 2025.
Lebih lanjut, Firnadi menekankan bahwa program seperti ini harus dijaga kesinambungannya dan diperluas cakupannya, terlebih apabila pendapatan daerah meningkat.
Ia menilai bahwa dengan pengelolaan fiskal yang tepat, insentif terhadap sektor keagamaan dan pendidikan karakter bisa menjadi salah satu strategi memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
Firnadi pun mengajak masyarakat untuk mendukung jalannya program-program yang menyasar kelompok rentan dan jarang tersorot seperti guru agama dan marbot.
“Kita berharap ini bukan sekadar program satu kali. Ini harus jadi tradisi baru dalam pemerintahan, yang menempatkan kemuliaan sosial di atas pencitraan politik,” katanya.
“Jika bisa berlanjut, saya yakin akan melahirkan masyarakat yang lebih religius dan solid,” pungkasnya.
