Penulis : Lidya – Editor : Irfan
Bontang, infosatu.co – Kondisi produksi ikan di Bontang mengalami penurunan dari Februari 2020 hingga sekarang. Jika menilik data tahun 2019, rata-rata produksi ikan di Bontang mencapai 8 ton dalam sehari.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) PPI Tanjung Limau, Robyasai Manassa Mallisa. Kata dia, disaat nelayan ingin turun ke laut, tiba-tiba datang angin kencang. Akhirnya mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa sebab cuaca susah diprediksi.
“Kondisi ini dapat dikategorikan sebagai paceklik ikan. Kita tidak bisa memprediksi kapan kondisi ini akan berakhir,” jelasnya saat ditemui infosatu.co di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, Senin (6/4/2020).
Roby juga menambahkan, untuk para pengepul mengambil langkah mendatangkan ikan dari luar daerah seperti Sulawesi yang kemudian dikirim ke Samarinda.
“Selanjutnya mereka ambil ikan tersebut di Samarinda. Terkadang mereka datangkan dari Berau. Ini merupakan inisiatif mereka untuk memenuhi kebutuhan ikan di Bontang,” tutupnya.